Payung Sekaki,PRnewspresisi.com–pasca terjadi nya longsor di Jorong Tanah Sirah Kenagarian Aie Luo Kec. Payung Sekaki Pada Rabu (03/05/23) Sekira Pukul 04.00 Wib dini hari akibat curah hujan tinggi, ada sepenggal kisah yang patut untuk diceritakan yaitu perjuangan seorang guru yang mengajar di Nagari Aia Luo tepat nya di SMPn 2 Payung sekaki.
Namanya Safriyelni, beliau adalah guru matematika di sekolah setempat, sudah 14 tahun mengabdikan diri di SMPn 2 Payung Sekaki diawali dengan bulan Maret 2009 setelah diangkat jadi Guru CPNS Disana.
Safriyelni merupakan sosok guru wanita yang tangguh, dimana setiap hari bolak Balik melaksanakan Aktivitas nya mendidik siswa Aie Luo dengan Jarak yang ditempuh lebih kurang 35 km dari tempat sang guru tinggal yaitu dinagari Koto Baru kecamatan Kubung Kab.Solok lebih tepatnya di Simpang Sawah Baliak .
Selama 14 tahun tersebut tidak sedikit pengalaman yang dilaluinya baik suka maupun duka, namun perjuangan srikandi tersebut dalam mencerdaskan anak bangsa patut diacungi jempol, karena hingga kini tidak sedikit peserta didiknya telah berhasil dan bekerja di berbagai profesi.
Hal itu disampaikan Safriyelni kepada PRnewspresisi.com ketika diwawancarai dikediamannya di Koto Baru jumat (05/05/23). Diceritakan beliau pada Maret 2009 awal mula datang ke nagari Aie Luo, nagari yang tidak saya ketahui sebelumnya.
“Karena tugas Negara yang diemban demi mencerdaskan anak bangsa setelah berjibaku dengan tes sebagai PNS di instansi Pemerintah daerah Kabupaten Solok ditempatkanlah diNagari Aie Luo yang merupakan kawasan disalah satu nagari yang terdapat di Kecamatan Payung Sekaki”,jelasnya membuka cerita.
Lebih jauh safriyelni menceritakan bahwa dirinya setiap hari berkendara dengan motor menempuh Jarak lebih kurang 35 km dari tempat dia tinggal yaitu nagari Koto Baru lebih tepatnya di Simpang Sawah Baliak .


Discussion about this post