MANFAAT LDK BAGI SISWA

Penulis: Yogi Kurniadi, S.Pd
(Wakil Kesiswaan SMP Muhammadiyah 6 Padang)

Padang,PRnewspresisi.com—Latihan Dasar Kepemimpinan atau LDK adalah tempat untuk penggemblengan siswa menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh. Kegiatan LDK biasanya dilakukan dalam rangka menyeleksi siswa yang akan masuk sebagai pengurus OSIS. Latihan Dasar Kepemimpinan siswa  bukan hanya dikhususkan pada siswa yang akan menjadi pengurus OSIS saja, akan tetapi memiliki tujuan lebih dari itu.

Lewat LDK diharapkan bisa membantu terbentuknya siswa dengan karakter dan kepribadian yang tangguh agar nantinya mampu menjadi pemimpin masa depan yang sukses.

Materi-materi yang disampaikan pada LDK ini juga berkaitan dengan materi tentang kepemimpinan, kedisiplinan hingga tanggung jawab yang harus dimiliki oleh seluruh pengurus OSIS. Tidak hanya materi tentang kepemimpinan, namun dalam kegiatan ini juga calon pengurus OSIS akan dibekali dengan materi LDK yang berkaitan dengan fisik dan mental.

Beberapa waktu yang lalu, SMP Muhammadiyah 6 Padang telah melaksanakan kegiatan LDK bagi siswa. Kegiatan LDK ini dilaksanakan di Lumin Camp, Lubuk Minturun. Kegiatan ini dipandu oleh Wakil Kesiswaan Yogi Kurniadi serta beberapa guru yang bertindak sebagai guru pendamping. Kegiatan LDK SMP Muhammadiyah 6 Padang berjalan dengan sukses dan lancar seperti yang diharapkan.

Kemudian apa saja dampak positif dan manfaat kegiatan LDK bagi siswa?

setidaknya ada 5 manfaat diperoleh oleh siswa setelah mengikuti kegiatan LDK.

Pertama, tujuan dari kegiatan  LDK OSIS ini adalah untuk memberikan bekal dan membentuk jiwa kepemimpinan sekaligus meningkatkan kualitas SDM bagi siswa yang terpilih untuk menjadi calon pengurus OSIS. Sehingga pengurus OSIS yang telah mengikuti LDKS ini mampu diandalkan untuk menjalankan program kerja OSIS dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan visi dan misi pengurus OSIS di sekolah.

Kedua, siswa memiliki keterampilan dan pemahaman tentang organisasi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa-siswi yang tidak mengikuti LDK. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan LDK para siswa peserta mendapatkan sebuah pengalaman baik secara intelektual maupun pengalaman tentang cara atau bagaimana memimpin, memanajemen sebuah organisasi. Yang jelas bahwa mereka mendapatkan sesuatu pengetahuan di luar dari apa yang diberikan di dalam kegiatan proses belajar dan mengajar.