Oleh: Sri Wiyolanda, S.Pd
(Guru Matematika SMPN 1 Lembang Jaya dan Guru Penggerak Angkatan 4 Kab.Solok)
Prnewspresisi.com–Perjalanan SLW (School Leadership Workshop) Batch 4 Run 7 telah sampai di penghujung kegiatan. Rangkaian program yang diawali Pre SLW pada tanggal 3 – 6 Maret 2023 dan dilanjutkan dengan SLW sejak tanggal 9 hingga 24 Maret 2023 (baca artikel sebelumnya: Catatan Perjalanan Progrm SLW Batch 4 Run 7 Hingga Hari Ke-4)
itu, menjadi salah satu bagian terpenting dari motto Tergerak, bergerak, dan Menggerakkan yang dicanangkan pada Program Guru Penggerak.
Mendapatkan begitu banyak ilmu dari pakar-pakar NIE (National Institute of Education) Singapura, menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi 25 orang peserta di Run 7 yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Penulis ingin berbagi beberapa bagian yang telah berhasil didapatkan selama kegiatan hari ke-5 hingga penutupan di hari ke-10.
Pembelajaran menarik yang didapat pada hari ke-5 bersama Mr. Jimmy Tan dari NIE adalah tentang Pemimpin yang Strategic. Mr. Jimmy menyampaikan bahwa Pemimpin yang strategic adalah pemimpin yang mampu mengambil keputusan yang benar. Beliau juga menampilkan sebuah mantra yang baik “There is much to do. I must do more. I must learn and not limit My Self” (Seah Jiak Chock, Ministry of Education Singapore).
Ada banyak hal yang harus dilakukan. Saya harus berbuat lebih banyak. Saya harus belajar dan tidak membatasi diri. Banyak guru yang merasa jenuh dengan pekerjaannya, hal ini bisa disebabkan karena pekerjaan guru tersebut hanya mengajar mata pelajaran (mengajarkan isi), ubahlah menjadi mengajar peserta didik melalui mata pelajaran yang diampu.
Kalimat ini tentu memiki makna yang berbeda. Yang telah terjadi selama ini pembelajaran hanyalah terfokus pada pencapaian target atau tujuan dari materi yang disajikan. Guru lupa bahwa ada objek lebih menarik dan menantang yang selalu ditemui di kelas dan butuh perhatian lebih khusus, yaitu peserta didiknya.
Jadi, jika ada yang bertanya kepada kita (guru), apakah pekerjaanmu? jawablah : Saya menyiapkan diri seseorang (murid) supaya siap menghadapi masa depannya, saya arsitek manusia, saya pembuat harapan. Teaching is HARD work, but teaching is also HEART work: Mengajar adalah pekerjaan berat, namun mengajar juga pekerjaan hati.
Discussion about this post