Pariaman,Prnewspresisi.com—Sebuah Toyota Rush yang dikendarai Bujang,ST yang merupakan Sekretaris Dinas BPBD Kabupaten Pasaman, mengalami ‘Laga Kambing’ dengan Truk Colt Diesel di Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman Sabtu (15/4) sekitar pukul 16.00 Wib.
Bujang yang ketika itu baru pulang menjemput Putranya, Bayu (25 th), dari Bandara Minang Kabau dengan mobil Dinas nya dengan membawa serta istri dan anak anaknya, mengalami musibah yang tragis yang akhirnya membuat Bujang dipanggil sang illahi
Akibat tabrakan keras itu, Bujang dan putranya Bayu yang duduk di bangku depan, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Istrinya Rahmi sempat tidak sadarkan diri, dan dilarikan ke RSUD Kota Pariaman. Namun tak lama berselang, sekitar pukul 17.30 Wib., Rahmi menghembuskan nafas terakhirnya, menyusul suami dan anaknya Bayu, berpulang ke rahmatullah.
Keterangan yang berhasil diperoleh di lokasi kejadian, Toyota Rush BA 1508 D yang dikendarai Bujang, berpenumpang lima orang.
Salah seorang anggota Polres Kota Pariaman yang sempat dimintai keterangan di ruang IGD RSUD Pariaman menjelaskan, selain Bujang dan Bayu yang duduk di bangku depan, terdapat juga istri dan dua orang remaja wanita di bangku tengah.
“Informasinya, satu istri Pak Bujang bernama Rahmi, satu anak perempuannya bernama Ayi dan satu saudara perempuan mereka bernama Opi, putri Pak Iwan KTU Kantor Kejaksaan Negeri Pasaman,” ujar bintara polisi berpakaian gamis itu menjelaskan.
“Papa ndak ikut di mobil tadi kan Om? Papa naik mobil travel kan Om,,? tutur Ayi bertanya dengan wajah teramat cemas.
Putri bungsu Bujang tersebut mengalami patah kaki kanan dan luka kening cukup serius. Ayi yang malang tampak begitu depresi.
Sementara di samping Ayi, tergeletak Opi dengan kepala dan sebagian wajahnya dibalut perban penuh darah. Baju dan tubuh Opi terdapat banyak bercak darah. Kedua remaja putri itu mengerang kesakitan.
Masih diruangan yang sama di IGD tersebut, terdapat jasad Rahmi, Ibu Ayi, yang sudah ditutupi kain putih.
Sungguh suasana yang membuat hati pilu dan haru.
Discussion about this post