By.Malin
(Jurnalis PRnewspresisi.com)
Solok,PRnewspresisi.com–Bapak ini kelihatan bahagia, duduk dikursi empuk bekerja hanya duduk dan memanggil stafnya
” tolong ya dek, diketik surat ini kemudian di perbanyak, dan setelah itu saya tanda tangani kemudian antar ke bagian itu”,ok pak.
Sementara bapak yang satunya lagi, kening nya selalu berkerut, kerja nya pagi menyiapkan anak didik, ambil absen dan berdiri didepan kelas untuk menyampaikan materi yang dipersiapkan tadi malam.
Dengan piawainya bapak ini meliuk liukkan spidol bututnya menyampaikan materi dengan harapan ilmu yang diberikan bisa ditelan oleh anak didiknya.
Bapak diatas sebelah kiri namanya Hafrizal Harun, beliau kepala bidang di Dinas Capil Kabupaten Solok, sementara bapak yang satunya lagi sebelah kanan hanya guru SMP disekolah pinggiran pusat pemerintahan namanya Bapak Dedi Hermanto.
Bapak Dedi ini sehari hari menjual obat kepada muridnya dengan harapan suatu saat obat mujarab tersebut bisa mujarab buat masa depan peserta didiknya.
Sementara bapak Hafrizal sehari hari duduk di sofa empuk tapi kening nya berkerut memikirkan bagaimana pelayanan dikabupaten Solok bisa terbaik, cepat dan tuntas karena beliau banyak tekanan dari atasan yang diatas
(hehehe ternyata di atas langit ada langit)
Kedua bapak ini selalu melihat bahwa profesi temannya lebih enak dari profesi dia, begitu pun sebaliknya.
Yang satu bilang guru itu enak bisa banyak libur, sementara yang satu lagi bilang pegawai itu enak kerja hanya duduk doank dan Penghasilan serta tunjanganpun besar (Wow Kreeen).
Akan tetapi jika keduanya bertukar posisi maka semua akan kiamat, pak Kabid jadi Guru dan pak guru jadi kabid..maka negara seketika hancur lebur.
Discussion about this post