Padang,PRnewspresisi.com—Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi melaksanakan kegiatan Gathering Temu Kepala Sekolah untuk pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dalam rangka mendukung implementasi kurikulum merdeka tahun 2023.
Kegiatan yang diikuti oleh 32 orang kepala sekolah mulai dari jenjang SD,SMP, SMA, dan SLB serta PKBM yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 1 s.d 3 Juli 2023 di Hotel Basko Padang.
Acara ini dibuka oleh DR. Medira Ferayanti yang berasal dari Direktorat KSPS Tenaga Pendidik. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa para peserta yang dipilih untuk mengikuti kegiatan ini merupakan sekolah-sekolah yang baru melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri di tahun 2023.
Beliau menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah upaya untuk meningkatkan kompetensi diri peserta terkait pemahaman Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar sehingga para peserta yang merupakan kepala sekolah dapat membimbing guru-guru untuk kemajuan sekolah bersama.
Selain itu, melalui kegiatan ini beliau juga berharap agar para kepala sekolah memiliki persepsi yang sama terkait penerapan kurikulum merdeka di sekolah.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, panitia menyajikan berbagai materi-materi yang terkait dengan kurikulum merdeka. Materi itu antara lain tentang Refleksi Pemanfaatan Kurikulum Merdeka, Pandangan dan Esensi Kurikulum Merdeka, dan Refleksi Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dengan narasumber yang berasal dari kementerian.
Selain materi, kegiatan ini juga diselingi dengan kuis dan aneka game yang menarik yang membuat para peserta mampu berdinamika dan berkolabarosi dengan sesama peserta.
Salah satu peserta kegiatan ini, Yulfi Arwinto yang menjabat sebagai Kepala SMAN 2 Hiliran Gumanti menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi sangat penting bagi para peserta yang baru akan menerapkan IKM di sekolah secara mandiri, karena melalui kegiatan ini para peserta dapat berdialog seputaran Kurikulum merdeka dan platform merdeka mengajar yang sebagian masih awam dalam memahami dua hal tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh peserta lainnya Feriyadi Kepala SMPN 4 Hiliran Gumanti. Ada satu pesan yang ia tangkap dalam kegiatan ini bahwa dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka para kepala sekolah harus mengubah mindset dengan menjadikan murid sebagai prioritas utama dalam keberhasilan sekolah.(Feriyadi/Malin)
Discussion about this post