Banyuasin, PRnewspresisi.com—Kasus persetubuhan anak dibawah umur terjadi di wilayah hukum (Wilkum) Polres Banyuasin, Polda Sumatera Selatan.
Persetubuhan itu terjadi di kebun karet yang terletak di Desa Suka Mulya Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.
Identitas tersangka bernama A,( 41), petani warga Jalan Karang Petai Rt 034 Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kab. Banyuasin.
Miris nya Tersangka merupakan orang tua kandung korban bernama, SKJ (17) Pelajar/Mahasiswa Alamat Jl. Karang Petai Rt 034 Rw 014 Kel. Pangkalan Balai, Kec. Banyuasin III Kab. Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safi’i, SIk, MH melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar, SIk, SH, MH menjelaskan berdasarkan Laporan Polisi : LP/B/134/VII/2023/SPKT/POLRES BANYUASIN/POLDA SUMATERA SELATAN.
Begini Kronologinya ujar Kasat Reskrim, kejadian pertama peristiwa pencabulan dilakukan tersangka A. Sopiyan terhadap korban juga anak kandungnya sendiri bernama SKJ terjadi sekitar Bulan Desember 2021 Pukul 23.00 Wib di kebun karet yang ada pondok untuk istirahat para pekerja mantang di kebun karet tersebut. Waktu itu korban dan adik korban diajak pelaku ke pondok, saat korban dan adik korban tertidur, korban merasa ada yang membuka celana dan menindihnya namun korban tidak terbangun. Setelah paginya kemaluan (maaf-red) korban mengeluarkan darah dan merasa sakit.
Lalu sambung perwira tiga balok ini, adik korban menceritakan “hati hati dengan pelaku, ku liat tadi malam di raba-rabanya badanmu dilepasin bajumu” lalu korban menjawab Iye”.
Kemudian, kejadian itu terulang kembali, korban lupa hari dan tanggalnya namun ditahun 2022 Pukul 12.00 Wib siang, waktu itu korban dan pelaku pulang dari mantang karet dan beristirahat, pelaku mengatakan,”sini kau tuh (sambil menarik tangan korban) lalu korban menjawab”Nak ngapoin Bak (Bapak)” tetapi pelaku tetap menarik tangan korban untuk duduk ditanah dekat pelaku selanjutnya orang tua kandung otak mesum ini langsung memeluk, mencium pipi dan bibir korban, badan korban pun tak luput dari rabaan tangan laknat tersebut.
Discussion about this post