Sulit Air, PRNewspresisi.com–Sebanyak 26 orang mahasiswa dari Universitas Andalas (UNAND) Padang, melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok.
KKN merupakan suatu kegiatan wajib yang dilakukan oleh Mahasiswa yang menempuh perkuliahan di suatu kampus atau Universitas, lama kegiatan dan tempat kegiatan KKN di tentukan oleh pihak Kampus.
Dalam laporannya Ketua pelaksana KKN Unand : Muhammad Iqbal dari Program studi Biomedis Mengatakan bahwa, untuk tahun ini sebanyak 26 orang mahasiswa yang terdiri dari berbagai prodi, akan mengikuti KKN di Nagari Sulit Air selama 40 Hari.
Selama itu Mahasiswa akan membuat program kegiatan yang berfungsi untuk membantu program Nagari dan memberikan solusi kepada masyarakat, hal ini disampaikan di ruang Rapat Kantor Wali Nagari, Kamis (13/7).
Iqbal mengatakan ada 2 bentuk program yang akan di kerjakan, dalam masing-masing akan dibagi menjadi beberapa bagian, adapun program tersebut adalah :
- Membangun Nagari, bentuk programnya adalah :
- 1. Sensus Penduduk Nagari Sulit Air
PJ : Joko Prastio (Ilmu Sejarah) - Muhammad Zacky (Ilmu Komunikasi)
- Roni Andika Putra (Peternakan)
- Abi Syaibah (Fisika)
- Dellia Asdinisa Army S. (Ilmu Komunikasi)
- Are Prety Nelda (Teknik Industri)
- Syakila Lysandra (Ilmu Keperawatan)
- Jihan Fahira (Kimia)
- Syakira Azzura Syaidev (Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian)
1.2. Program Pencegahan Stunting
PJ : Angela Fortuna Sekarini (Kesehatan Masyarakat)
- Roy Saputra (Agroekoteknologi)
- Rahmi Dwi Putri (Kedokteran)
- Alifa Azanisya Azzahra (Pendidikan Dokter Gigi)
- Kemal Muhammad Hiero (Sistem Informasi)
- Gizhella Mulyani Putri (Ilmu Administrasi Negara)
- Vasya Azzahra Siona (Manajemen)
- Mitra Aidil Adha (Teknik Sipil)
1.3. Festival Seni dan Olahraga
PJ : Yuharfiandri (Ilmu Hukum)
- Ali Anwar Dalimunthe (Akuntansi)
- Muhammad Iqbal (Biomedis)
- Nadian (Ilmu Hukum)
- Sherlly Dirrahmadenita (Sastra Jepang)
- Elfy Adelliana (Peternakan)
- Najeli Rahmatika (Agroteknologi)
- Dhiya Ulwafi (Farmasi)
- Syafiq Al Mushoddoq (Teknik Sipil)
- Penerapan Iptek
2.1. Pengolahan Buah Naga (Stik Buah Naga & Kue
Bawang Kulit Buah Naga)
PJ : Muhammad Zacky (Ilmu Komunikasi) - Dellia Asdinisa Army S. (Ilmu Komunikasi)
- Ali Anwar Dalimunthe (Akuntansi)
- Yuhafriandri (Ilmu Hukum)
- Kemal Muhammad Hiero (Sistem Informasi)
- Gizhella Mulyanti Putri (Ilmu Administrasi Negara)
- Muhammad Iqbal (Biomedis)
- Nadian (Ilmu Hukum)
- Vasya Azzahra Siona (Manajemen)
2.2. Sosialisasi pembuatan Pestisida nabati dan Pupuk
Organik Cair
PJ : Roni Andika Putra (Peternakan)
- Elfy Adelliana (Peternakan)
- Roy Saputra (Agroekoteknologi)
- Najeli Rahmatika (Agroteknologi)
- Dhiya Ulwafi (Farmasi)
- Syakira Azzura Syaidev (Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian)
- Joko Prastio (Ilmu Sejarah)
- Sherlly Dirrahmadenita (Sastra Jepang)
2.3. Pemetaan Wilayah
PJ : Syafiq Al Mushoddoq (Teknik Sipil)
- Are Prety Nelda (Teknik Industri)
- Mitra Aidil Adha (Teknik Sipil)
- Angela Fortuna Sekarini (Kesehatan Masyarakat)
- Rahmi Dwi Putri (Kedokteran)
- Alifa Azanisya Azzahra (Pendidikan Dokter Gigi)
- Jihan Fahira (Kimia)
- Abi Syaibah (Fisika)
- Syakila Lysandra (Ilmu Keperawatan)
Sementara sambutan dari Wali Nagari, Jumaini, mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKN di nagari Sulit Air, kami berharap mahasiswa dapat memberikan sesuatu sumbangsih untuk kemajuan nagari ini, dengan dilihat dari potensi daerah atau nagari Sulit Air.
Nantinya para mahasiswa tersebut akan dibagi dan di tempatkan ke dalam 13 jorong ya g dimiliki oleh nagari Sulit Air, sehingga para mahasiswa mengetahui bagaimana kondisi dan kultur yang dimiliki oleh jorong tersebut, ujar Jumaini.
Riswandi Bahaudin, selaku Camat X Koto Diatas, mengapresiasikan ide-ide, atau program KKN mahasiswa Unand tersebut, Riswandi berharap para mahasiswa tersebut betul-betul bisa membantu mencari solusi.
Seperti untuk sensus, diharapkan bisa mendata penduduk nagari, bisa menciptakan pupuk organik, dan membantu masyarakat dalam menciptakan produk, dari hasil alam yang dimiliki masyarakat Sulit Air, ujar Riswandi.
Pertemuan juga dihadiri oleh Dinkes Puskesmas Sulit Air, pengurus BPN, Pengurus LPMN, Pengurus PKK, Bundo Kanduang, dan Kepala Jorong se Sulit Air. (Hendrik)
Discussion about this post