IX Korong, PRnewspresisi.com–
Kelurahan IX Korong kota Solok mengadakan rembuk stunting tahap 2 (dua) yang diadakan di Aula kantor lurah IX Korong pada selasa (01/08/2023).
Acara diikuti oleh Kader TPK, (Tim Pendamping Keluarga ) stunting, RT, RW, kader posyandu, kader BKB (Bina keluarga Balita), KPM (kader pembangunan manusia) PKK, Bundo Kanduang, dan tokoh masyarakat, serta OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) terkait seoerti Dinas KB (keluarga Berencana), Dinas Pangan, dan DPMPPA (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan perempuan dan Anak) dan BAZNAS kota Solok.
Acara dibuka langsung oleh Lurah IX Korong Lega junaidi judan,S.sos. Dalam sambutanya, Lega mengucapkan terima kasih kepada undangan yang hadir terutama OPD terkait sebagai BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting). selain OPD yang berkaitan langsing, Lega menjelaskan hari ini tampak hadir juga BAAS dari Bank Nagari Kota Solok Riki selaku Kasi umum Bank Nagari Kota Solok.
Lega juga melaporkan bantuan yang diterima anak stunting berupa bantuan dari BAAS, sementara dari Dinas Pangan sudah 4 (empat) kali, sedangkan dari Baznas sudah 3 (tiga) kali menerima bantuan BAAS berupa beras, telur, susu dan biskuit, dan sangat berdampak langsung kepada perkembangan berat badan Baduta stunting ,”ujarnya.
Selanjutnya Wendi asrizal Kabid P3KB DPPKB mewakili kepala DPPKB (Dinas pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Solok saat memberikan sambutannya menjelaskan tujuan diadakannya Rembuk stunting tahap 2 ini melihat sejauh mana intervensi bantuan kepada sasaran berisiko stunting terutama balita bawah 2 tahun.
“Pencegahan stunting sendiri dimulai dari catin, Bumil KEK (kekurangan Energi Kronis), ibu menyusui dan Baduta. Sedangkan intervensi, lebih spesifik ke Baduta 1000 HPK (seribu hari pertama kehidupan) yaitu mulai dari dalam Kandungan sampai usia dua tahun .
Sementara itu Murnetis A.md ,Keb PKB dalam paparannya melaporkan hasil dampingan TPK (Tim Pendampingan Keluarga) stunting kelurahan IX Korong mulai dari bulan maret sampai juni 2023.
Sedangkan Inneke Rahma Dewi,S sos selaku koordinator PKB kecamatan Lubuk sikarah Kota solok dalam paparannya menjelaskan tujuan rembuk stunting dengan sasaran sudah menerima bantuan, sementara komitmen OPD terkait aksi konvergensi untuk BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting) belum semua yang beresiko stunting memperoleh bantuan.
Inneke berharap bantuan dan ucapan terima kasih kepada Bank Nagari kota Solok yang bersedia menjadi BAAS ( Bapak Asuh Anak Stunting) dan kepada OPD terkait Inneke juga mengusulkan bantuan untuk ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronik).
Dari Baznas kota Solok Ririn liza Aryani dalam sambutannya merasa senang mendengar Zakat yang disalurkan untuk anak stunting tepat sasaran dan sudah nampak perkembangan baiknya Dan Baznas aksn siap melanjutkan bantuan sampai 6 (bulan) dan tambahan 1(satu) bulan.
Adapun Fitriani.H BAAS dari Dinas pangan juga siap melanjutkan bantuan ke anak Stunting di IX korong dan kami butuh informasi perkembangan berat badan anak stunting”, jelasnya
dari DPMPPA ( Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan Dan anak) Avina susanti melaporkan anak stunting yang diberi bantuan sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam tiga bulan terakhir,dari berat badan 5,2 kg,7,2’kg dam sekarang sudah 8 kg(kilo gram)
Lega junaidi judan menutup rembuk stunting dengan mengucapkan terima kasih kepada OPD terkait,dan menghimbau TPK, kader agar memantau tumbuh kembang sasaran stunting penerima bantuan agar rutin datang ke posyandu (pos pelayananterpadu) “, pungkasnya. (Meri)
Discussion about this post