Pessel, PRnewspresisi.com—Aktivis Sosial dan Pemerhati Kebijakan Publik Kota Batam, Rico Yuliansyah angkat bicara mengenai kasus proyek semen jalan yang bermasalah di Koto Kareh Kampung Koto Panjang Nagari Sungai Tunu Utara Kec. Ranah Pesisir Kab. Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.
Rico sapaan akrabnya mengatakan bahwa seharusnya Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Pesisir Selatan tidak tinggal diam dengan mencuatnya kasus tersebut di berbagai media.
“Kasus itu sudah di angkat oleh berbagai media, tapi sepertinya APH tidak berjalan dan seolah olah hal tersebut seperti wajar”, ungkapnya kepada Awak media, Rabu (09-08-23).
Lanjutnya, Ia meminta APH segera mengungkap kasus tersebut dan jangan dibiarkan. Apalagi hal tersebut sangat merugikan negara dan juga merugikan masyarakat Koto Kareh.
“Saya minta APH Segera bertindak dan jangan hanya diam dengan kasus tersebut. Negara dirugikan, dan masyarakat juga sangat dirugikan karena proyek gagal tersebut”, tegas pria yang juga besar di Koto Kareh tersebut.
Tambah rico, kasus ini sebelumnya sudah ditangani oleh Inspektorat Pesisir Selatan. Tapi malah Kepala Inspektoratnya juga bungkam ketika ditanya kasus tersebut.
“Kasus ini sudah ditangani Inspektorat, tapi gak jelas perkaranya hingga dimana. Kepala Inspektorat ditanya media juga bungkam. Jangan jangan ada Permainan yang disengaja oleh Inspektorat untuk menutupi kasus ini”, geramnya.
Discussion about this post