Sulit Air, PRNewspresisi.com—Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUTRI) yang ke 78, Pemerintahan Nagari Sulit Air laksanakan Kemping ke Puncak Yandau, Gunung Merah Putih, Kamis (17/8/2023).
Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT RI dan membangkitkan kembali semangat untuk mengunjungi salah satu ikon objek wisata yang dimiliki oleh Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok.
Puncak Yandau berada dekat Gunung Merah Putih, yang berada di Jorong Kunik Bolai, dari puncak bukit tersebut akan terlihat keindahan yang tiada tara, yakni dari sebelah timur akan kelihatan Danau Singkarak, dilihat ke arah barat terlihat Gunung Merapi Dan Gunung Singgalang,
Dalam penyampaiannya Pj Wali Nagari Sulit Air, Jumaini memgatakan adek-adek kami mahasiswa yang melakukan KKN, inilah Nagari Sulit Air, dimana nagari ini sangat indah, satu-satunya Nagari yang memiliki Gunung, yang sebenarnya itu bukan Gunung, tetapi bukit, namun dari nenek moyang kami menyebutnya Gunung, yang memiliki dua warna, yakni Merah Putih.
Warna yang mencerminkan warna Bendera Bangsa kita Indonesia, ini bukti kalau Indonesia itu sangat Indah, semua karena Rahmat dari Allah Yang maha kuasa.
Jumaini, juga menyampaikan untuk peserta dari camping ini adalah, seluruh unsur aparatur nagari, 13 Kepala Jorong yang ada di Sulit Air, Aparatur Badan Perwakilan Nagari (BPN), anggota Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Gunung Merah Putih Nagari Sulit Air, dan Mahasiswa KKN Universitas Andalas (UNAND) Padang.
Untuk menuju kelokasi Puncak Yandau, Jumaini mengarahkan bisa melewati Jorong Siaru, dan menuju ke objek Wisata Jenjang Seribu, atau bisa lewat Jorong Kunik Bolai, melewati jalan baru yang di buat oleh pemerintahan Nagari Sulit Air.
Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari 1 malam, selain untuk memperkenalkan ke masiswa KKN, sekaligus menandakan berakhirnya masa KKN mahasiswa Unand di nagari Sulit Air, dimana mereka sudah tinggal dan berbaur dengan Masyarakat Sulit Air selama 40 hari.
Muhammad Ikbal, dengan NIM 2010342005, jurusan Ilmu Biomedis, selaku ketua rombongan KKN di Sulit Air mengungkapkan rasa kagum, pemandangan sulit air sangat ikonik dengan gunung merah putih, karena gunung merah putih bisa dilihat dari sudut manapun di nagari sulit air, begitupun juga pemandangan dari atas gunung merah terlihat sangat indah dengan kerlap-kerlip lampu pada malam hari dan geografi wilayah nagari pada siang hari, dari gunung merah kita bisa melihat danau singkarak, batusngkar, dan padang panjang.
Dan juga Ikbal menyampaikan kesannya terhadap nagari Sulit Air, karena Kkn di Sulit Air menjadi tantangan tersendiri karena kemajukan yang sudah terbentuk dan tertata didalam masyarakat Nagari Sulit Air.
Kami mahasiswa ditantang menghadirkan terobosan baru dan ide kreatif dalam program kerja yang kami rencanakan. Pelaksaan program kerja yang kami rencanakan mendapat dukungan penuh dari seluruh perangkat nagari maupun seluruh lembaga yang ada di nagari serta 13 jorong di nagari sulit air.
Dukungan ini datang dari Wali nagari dan Kasi Pemerintahan dan jajaran, BPN, LPMN, MUI, KAN, GAPOKTAN, LDS, Karang Taruna Nagari, Media PRNewspresisi, Media pewartanasional, serta Kepala-kepala Jorong. Mungkin dalam waktu 40 hari ini kami sudah mencoba melakukan semaksimal mungkin dan terima kasih banyak atas sambutan hangat dari seluruh masyarakat Nagari Sulit Air kepada kami, ujar Ikbal (Hendrik)
Discussion about this post