Oleh: Arifin
Deli Serdang,PRnewspresisi.com- Dosen-dosen Universitas Medan Area melakukan pengabdian kepada masyarakat bersama remaja Masjid Al Qohhar yang beralamat di Jl. Setia Bangun Dusun IV, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara selama 3 hari dimulai pada 14 – 16 Juli 2023 lalu terkait kemudahan akses investasi pada era digital.
Pada era digital sekarang ini, semua kegiatan ekonomi menjadi lebih mudah dan cepat. Termasuk salah satunya yaitu investasi digital. Sedangkan Investasi adalah suatu hal yang dianjurkan bagi mereka yang memiliki tujuan keuangan di masa depan, termasuk kita yang punya tujuan financial freedom di masa yang akan datang, bahkan pelaku usaha yang ingin mengumpulkan modal untuk mengembangkan usahanya di kemudian hari.
Investasi digital sudah menjadi bagian dalam kehidupan manusia pada era ini, akan tetapi jika tidak dikelola dengan benar, tentu tidak akan memberikan manfaat bagi khalayak. Maka dari itu, dosen-dosen Universitas Medan Area berinisiatif untuk melakukan sharing ilmu mengenai investasi digital berupa pengenalan investasi secara umum dan bagaimana cara berinvestasi melalui aplikasi digital.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini menyasar kepada remaja Masjid Al Qohhar, Kabupaten Deli Serdang. Kenapa remaja? Karena remaja sekarang tergolong kedalam generasi Z dimana generasi tersebut sudah akrab dengan perkembangan teknologi. Jadi akan lebih baik jika kaum remaja diberikan edukasi mengenai investasi digital ini.
Kalangan muda dikenal sebagai kalangan yang membawa perubahan atau pembaruan dalam suatu tatanan masyarakat. Generasi muda atau lebih populer disebut dengan generasi milenial dalam menghadapi era disrupsi digital dewasa ini mendapatkan berbagai kemudahan untuk dapat mengakses berbagai layanan multi-sektoral hanya dengan menggunakan sebuah smartphone. Hal ini kemudian mendorong tumbuh pesatnya kanal digital ditengah kalangan milenial.
generasi milenial yang memiliki kecakapan inovasi yang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya, menunjukkan peluang investasi digital di Indonesia akan menjadi ladang yang menguntungkan.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah layanan investasi digital tersebut sudah digunakan oleh generasi milenial dengan optimal atau memberikan kebermanfaatan yang maksimal. Pertanyaan ini sebenarnya timbul karena umumnya generasi milenial memiliki pandangan bahwa investasi digital selalu memberikan keuntungan. Pemikiran tersebut kemudian melahirkan miskonsepsi terhadap layanan investasi digital berikut dengan transaksinya. Setidaknya terdapat tiga langkah cerdas yang dapat diterapkan.
Discussion about this post