Kota Solok,PRnewspresisi.com—Didikan subuh menjadi jalan memperkuat kualitas pendidikan agama islam bagi Anak,sehingga Melalui didikan subuh berarti meningkatkan kesadaran orang tua mengenai pentingnya pendidikan agama sejak dini agar anak tak hanya berprestasi namun juga berakhlak mulia.
Didikan subuh juga memiliki fungsi membentuk karakter anak sehingga kegiatan itu diharapkan tetap dilestarikan.
MDTA Masjid Agung Kota Solok pada minggu Pertama Awal Bulan kembali melaksanakan Didikan Subuh bersama orang tua santriwan dan santriwati di Masjid Agung Al-Muhsinin kota solok minggu (10/09/23) yang diawali dengan sholat Subuh Berjemaah.
Kepala MDTA Masjid Agung H.Alfendri,SH secara langsung mendampingi Para santriwan santriwati untuk menguji hafalan anak didik nya dan disaksikan oleh para orang tua yang hadir.
H.Alfendri mengatakan dihadapan orang tua bahwa kegiatan yang kami lakukan ini bukan semata mata disebut Ria atau pamer, tapi memberitahukan kepada orang tua bahwa inilah program kami, “jadi ketika mereka tamat disini, akan hafal ayat yang ada dalam Alquran sekaligus nama surat, jumlah ayat sekaligus tergolong ayat makiyah atau madaniah”,tuturnya.
Dipenutup kegiatan Ustazah Witri Ramadhani menyampaikan materi tentang pentingnya sholat, yang merupakan Perintah dari Allah SWT yang wajib kita laksanakan.
Bahkan tambah Ustazah, dizaman sebelum Baginda Rasulullah SAW pun juga telah ada perintah sholat walaupun tata cara nya tidak seperti sekarang ini.
Ustazah juga mengatakan saking penting nya ibadah sholat, bahkan Sebelum infak, haji dan amalan lainnya ditanya di yaumul hisab, maka yang lebih dahulu ditanya adalah Sholat.
“Tidak ada alasan untuk kita meninggalkan sholat, ketika sakit dan tidak sanggup berdiri maka duduklah, ketika tidak sanggup duduk maka tidur atau berbaring, tidak juga bisa lakukan dengan isyarat,membaca di dalam hati, ketika tidak bisa juga jalan terakhir yaitu disholatkan”,bebernya.
Ditambahkan Ustazah Witri karena sholat adalah tiang agama karena Islam tidak dapat ditegakkan kecuali dengan Shalat Karena perintah sholat dijemput langsung oleh baginda Rasulullah swt ketika peristiwa isra dan mikraj.
Ustzah Witri juga bersholawat dengan mendendangkan sebuah lagu yang isinya dosa besar ketika meninggalkan sholat yang diikuti oleh Para santriwan dan santriwati yang hadir.
Setelah itu acara ditutup dengan bersalaman dengan berbaris satu persatu para santri menyalami para ustad dan Ustazah berlanjut kepada orang tua yang hadir.(Malin)
Discussion about this post