Kota Solok, PRnewspresisi.com—Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kota Solok akan membentuk Kampung ASK Me DAGUSIBU dengan sasaran Kelurahan IX Korong Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok sebagai Pilot Proyek
Hal tersebut disampaikan oleh Pengurus Cabang IAI Kota Solok apt.Antoni Hidayat, S.Farm, M.Kes ketika Menginisiasi kegiatan Pembentukan Kampung ASK Me DAGUSIBU (Apoteker Sahabat Keluarga Melayani Edukasi Dapatkan Gunakan Simpan Buang obat dengan benar)
Acara Menginisiasi kegiatan pembentukan Kampung ASK Me DAGUSIBU tersebut berlangsung Sabtu (23/9/2023) di Gedung KB Kota Solok yang dihadiri oleh Sekdis Kesehatan Kota Solok, apt.Dra. Dessy Syafril, MPH, Ketua Panpel IAI, apt. Tosneri, S.Farm, Camat Lubuk Sikarah diwakili oleh Lurah IX Korong, Lega Junaidi Judan, S.Sos dan Ketua RW, RT serta masyarakat
Pada acara yang juga dalam rangka HUT IAI ke 68 dan Hari Apoteker Dunia (Word Pharmacist Day) diikuti sebanyak 50 orang itu lebih jauh Antoni Hidayat mengatakan bahwa masyarakat butuh sumber informasi yang akurat, terpercaya dan tidak bias tentang isu2 obat2an
Dengan adanya Program Dagusibu dari Ikatan Apoteker Indonesia diharapkan masyarakat dapat merubah sikap dan prilaku dalam mengelola obat2an terutama bagi masyarakat yang melakukan swamedikasi, ” imbuh nya
Latar belakang pembentukan kampung ASK Me DAGUSIBU adalah adanya permasalahan di bidang obat dan penggunaan obat selalu muncul dari tahun ke tahun, peredaran obat palsu, salah kaprah dan panic buying obat Covid-19 serta polemik sediaan sirup yang ditengarai menjadi penyebab gagal ginjal akut yang cukup meresahkan dan membingungkan masyarakat akhir2 ini
Sementara itu Sekdis Kesehatan Kota Solok, apt. Dra. Dessy Syafril, MPH minta kepada Lurah dan Perangkat RT/RW agar membantu program Dagusibu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan berharap adanya media komunikasi antara warga dengan Apoteker tentang sekitaran obat2an. (Meri/Zal Harun)