PRNewsPresisi
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial
No Result
View All Result
PRNewsPresisi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial
Home Berita

Belajar Menjadi Orang Tua Tidak Akan Pernah Selesai

Dedi Oleh Dedi
27 September 2023
dalam Berita, Opini
0
Belajar Menjadi Orang Tua Tidak Akan Pernah Selesai
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Dedi Hermanto
(Guru SMPn 5 Lembang Jaya Kab.Solok)

Solok,PRnewspresisi.com–Prilaku anak tidak bisa diabaikan dari faktor keturunan atau bawaan lahir. Hal itu disebut sifat dasar. Faktor genetik merupakan modal dasar dan mempunyai peran utama dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang seorang anak.

Tidak bisa dinafikan kalau seorang anak bisa menjadi  Koleris ( mudah tersinggung ), Sanguinis (Optimis), Melankolis , Plegmatis ( bersikap apatis) terkait dengan faktor keturunan/bawaan lahir tersebut sehingga sebagai asal usul genetika/kromosom  Ini maka  sifat dasar itulah yang dimiliki anak sebelum akhirnya menjadi sebuah prilaku.

Namun  Setelah anak mulai berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, maka sifat dasarnya akan bercampur tergantung kemana arah nya.

Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang ditemui individu sejak mereka lahir ke dunia seperti Ayah, Ibu, Saudara sekandungnya serta individu itu sendiri, kemudian berlanjut ke keluarga besar  dan mulai menyebar ke keluarga lainnya termasuk lingkungan tempat tinggalnya sendiri. dengan demikian Hubungan antara individu dengan kedua orangtuanya  merupakan hubungan timbal balik dimana terdapat interaksi di dalamnya yang dilakukan setiap hari.

Setiap orangtua tentunya ingin yang terbaik bagi anak-anak mereka. Keinginan ini kemudian akan membentuk pola asuh yang akan ditanamkan orangtua kepada anak-anak.

Sementara Pola asuh menurut Diana Baumrind (1967), pada prinsipnya merupakan kontrol orang tua yaitu bagaimana orang tua mengontrol, membimbing, dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangannya menuju pada proses pendewasaan.

Meskipun Lingkungan social yang terdekat dimulai dari orangtua, tidak tertutup kemungkinan Dari sana mulai terjadi konflik. Saat konflik terjadi, maka orang tua perlu belajar banyak tentang keilmuan anak, agar paham bahwa prilaku anak sudah ada sejak bawaan lahir dari Faktor genetik. Dengan mengetahui keilmuan anak, maka orangtua akan berusaha mengarahkan prilaku anak menjadi yang terbaik. 

Namun kadang kala unsur prilaku anak bertolak belakang dengan orangtuanya. Kalau priaku anak dan orangtua sama, maka itu oke-oke saja, karena konflik akan relative ringan. Misalnya, orangtua suka rapi, anak juga. Orangtua suka mengerjakan sesuatu dengan cepat, anak juga. Tapi jika  berbeda, akan muncul konflik dan terjadi benturan. Jika orangtua tidak tahu ilmu parenting, bagaimana mereka bisa menangani konflik dengan tepat? Ini akan memunculkan prilaku baru diluar bawaan lahir anak.

Bawaan lahir adalah fitrah. Misalnya, jika orangtua pemarah, maka anak juga pemarah. Jika orangtua tidak bisa menangani masalah emosi anak, maka bisa-bisa anak menjadi semakin tersulut Emosi. Meski demikian, sifat dasar anak juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan. Seiring bertambahnya usia, anak mulai memasukkan prilaku lain yang dilihatnya sebagai prilaku bentukan. 

Dengan bertambahnya usia, anak akan melihat seperti apa orangtua mengasuhnya dan membesarkannya, serta bagaimana respon orangtua terhadap bawaaan lahirnya. Misalnya, anak  suka memukul, padahal orangtua tidak pernah mengajarkannya memukul. Orangtua harus pandai menterjemahkan prilaku anak. Bisa jadi itu menjadi petunjuk berikutnya tentang kemana prilaku anak itu harus disalurkan. Misalnya, anak suka memukul, menunjukkan dia suka tantangan. Yang perlu dilakukan adalah melatih cara berpikir anak dan mengendalikan emosinya.

Anak adalah cermin. Maka jika orangtua ingin merubah dirinya menjadi lebih baik,  lihatlah prilaku anak.  Kalau anak melakukan sesuatu, siapa yang dicontohnya pertama kali? Pasti orangtua. Anak merupakan alat bagi orangtua untuk mengevaluasi prilakunya. Setiap hari merupakan proses pembelajaran bagi orangtua dan anak. Dengan membuat daftar perkembangan prilaku anak selama proses interaksi berlangsung. Ingatlah, belajar untuk menjadi orangtua, tidak pernah selesai. Wassalam.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Dedi Hermanto
Pos Sebelumnya

Terkait Ada Warga Yang Pindah, Warga Rempang : Mereka Bukan Asli Pasir Panjang

Pos Selanjutnya

Penyulingan Minyak di Kecamatan Babat Toman Masih Beroperasi

Terkait Posts

5 Atlet Wushu Kota Solok Wakili Sumatera Barat di PON Beladiri Kudus 2025

5 Atlet Wushu Kota Solok Wakili Sumatera Barat di PON Beladiri Kudus 2025

23 Oktober 2025
Jangan Salahkan Atlet Pelajar Sumatera Barat Membela Provinsi Lain di POPNAS DKI Jakarta 2025

Jangan Salahkan Atlet Pelajar Sumatera Barat Membela Provinsi Lain di POPNAS DKI Jakarta 2025

23 Oktober 2025
Tim  Penggerak PKK Kota Solok Adakan Sosialisasi Pencegahan Dan Penyalahgunaan Narkoba

Tim  Penggerak PKK Kota Solok Adakan Sosialisasi Pencegahan Dan Penyalahgunaan Narkoba

23 Oktober 2025
Nagari Sulit Air berkolaborasi dengan UNP dalam pelatihan Aplikasi Digital Pustaka

Nagari Sulit Air berkolaborasi dengan UNP dalam pelatihan Aplikasi Digital Pustaka

22 Oktober 2025
Pos Selanjutnya
Penyulingan Minyak di Kecamatan Babat Toman Masih Beroperasi

Penyulingan Minyak di Kecamatan Babat Toman Masih Beroperasi

Spektakuler Pemkab Solok Masuk Nominasi Apresiasi Kampung Keluarga berkualitas

SPEKTAKULER PEMKAB SOLOK MASUK NOMINASI APRESIASI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS

Mambangkik Batang Tarandam

Solok Super Team Hebat
Solok Super Team Hebat

Solok Super Team Hebat

Currently Playing
PRNewsPresisi

© 2022 PRNEWSPRESISI.COM | by Proletariat.Digital

Navigate Site

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial

© 2022 PRNEWSPRESISI.COM | by Proletariat.Digital

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!