Sulit Air, PRNewspresisi.com-Sungguh malang Nasib yang menimpa Wirnatati (51), pasalnya rumah tempat dia bernaung di bakar oleh Saudara sepersukuan yang menggalami gangguan Jiwa (ODGJ).
Dari pembicaraan PRnewsPresisi.com ketika ditelusuri melalui kepala Jorong Siaru, Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Parman melalui via telpon mengatakan bahwa Si pelaku, bernama Hendrawati (43),
“Beliau masih keluarga satu suku, dan satu rumah Gadang dengan Korban, yaitu Suku Limo Singkek Sojik, dibawah Datuak Malin Ace Pono, sedangkan Korban dan pelaku sama-sama tinggal di Gunuang Jorong Siaru”,jelasnya menerangkan.
Namun disisi lain tambah parman, pelaku mengalami gangguang jiwa sudah dari lama, dan sudah sering keluar masuk rumah sakit jiwa di Padang, dikarenakan kondisi ekonomi jualah maka pemberian obat untuk Hendrawati di hentikan.
Diceritakan kepala Jorong Siaru tentang Kronologisnya Entah apa yang merasuki pemikirannya, awalnya Hendrawati menemui Korban Winarti, dan terjadilah adu mulut disertai dengan pemukulan kepada korban. Pada Senin (16/10/2023).
Setelah kejadian pertama terjadi, Hendrawati pergi meninggalkan korban sendirian, sambil teriak meminta tolong, sementara pelaku pergi entah kemana.
“Kemudian Mendengarkan teriakan meminta tolong, warga segera melihat korban, setelah mendengarkan ihwal cerita korban, warga dan kepala Jorong mencari pelaku, dan juga menelpon Anggota Polsek (Babin Katibmas), dan segera merespon panggilan tersebut”, jelasnya.
Berselang beberapa menit pencarian, tiba-tiba terlihat api yang berasal dari belakang rumah, melihat kejadian tersebut, warga teriak ada kebakaran, pencarian terpecah, antara mencari dan memadamkan api.
Dikarenakan Rumah korban hanya semi permanen, dan kondisi hari itu musim panas, sehingga kayu rumah terlihat enak dijilat api, sehingga memudahkan rumah Wirnatati dimakan api, namun Syukurnya Wirnatati cepat di selamatkan.
“Tidak memakan lama, Api sudah menghanguskan Rumah Wirnatati, dan tidak sempat menelpon Pemadam Kebakaran, dikarenakan lokasi cukup jauh, sementara Kejadian kebakaran tersebut terjadi jam 3 pagi”, ujar Kepala Jorong menerangkan.
Lebih lanjut, Sembari memadamkan api, Secara tidak sengaja Senter salah seorang warga melihat korban yang berada di dekat Luak (tempat mandi atau mengambil air minum oleh warga setempat), dengan kondisi Telanjang.
Melihat tersebut, beberapa warga mendekati, dan memintanya untuk memakai pakaiannya lagi, korban nurut dan mau untuk memakainya.
Kepala jorong memaparkan, bahwa korban sudah di bawa ke Puskesmas Sulit Air, untuk mendapatkan penangganan cepat, supaya tidak terjadi apa-apa yang mengkwatirkan, korban sempat di bawa ke RSUD M. Natsir Solok, setelah dilakukan pengecekan tidak terjadi apa-apa, korban kembali pulang dan sekarang di Rumah salah satu keluarganya.
Sementara Pelaku mendapatkan jahitan di tubuhnya, sebanyak 9 jahitan, dan sekarang sudah berada di RSJ Padang (Gadut).
Sampai berita ini di turunkan, pemerintah Nagari terus berupaya memberikan dan mencarikan Bantuan, untuk warganya yang mendapatkan musibah, dan berupaya meninta Bantuan ke Dinas Sosial Kabupaten Solok, dan Warga SAS diperantaun (Hendrik).