Solok, PRnewspresisi.com—Kehadiran Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) ditengah-tengah masyarakat saat sekarang ini sangat berperan penting.
Hal tersebut di buktikan dengan kehadiran Radio Amatir yang sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat yang terkena musibah.
Untuk itu, ORARI Lokal Solok melakukan pelatihan tekhnik dan penjelasan peraturan amatir, bagi seluruh anggota ORARI lokal Solok, yang di laksanakan di Aula Kantor Lurah Nan Balimo, Kota Solok, Minggu (17/12/2023).
Dalam sambutannya Ketua ORARI Lokal Solok, Nasril In Dt. Malintang Sutan, SH (YB5IN), menyampaikan bahwa, Anggota Orari Lokal Solok perlu diberikan Pelatihan Tekhnik ke Radioan.
Sehingga nantinya apabila ada terjadi Musibah, atau di mintak tenaganya berupa pemberian informasi, dapat di lakukan dengan baik, sehingga berita tersebut tidak salah tangkap oleh penerima.
Apalagi Solok Kota dan Solok Kabupaten termasuk wilayah yang rawan bencana, sehingga penggunaan Radio sangat di butuhkan, walau sudah ada Handpone yang beraplikasi Android, jika sudah ada musibah signalnya akan tidak berfungsi.
Dalam sambutannya Ketua Tim kerja penertipan OFR dan alat Komunikasi dari Balai Monitoring Padang, Syamsudin, menyampaikan peran dari anggota Radio.
Maka peran radio akan di mintak, namun yang menjadi masalah adalah banyak orang yang menggunakan radio tanpa calsign, sehingga banyak informasi yang beredar tanpa bisa di pertanggung jawabkan.

Maka dalam hal ini, perlu anggota Orari di berikan pelatihan, untuk kelancaran berkomunikasi, ujar Syamsudin.
Sebagai nara sumbernya adalah serta Ivan Yulian (YC5MJX) anggota orari lokal Solok bidang Tekhnik Radio, dan Anggota Orda Propinsi Sumatera Barat, Nofiarzi (YCTGRN)
Ikut menghadiri Pelatihan Tekhnik dan Peraturan ke Amatiran, Kepala Dinas Kominfo Kota Solok, Alwadudi, ST.MM.
Kadis Kominfo menyampaikan permintaan maaf, karena seharusnya yang hadir adalah Wakil Wali Kota Solok, namun dikarenakan ada mengahdiri Tablik Akbar, “beliau izin, Wawako hanya menyampaikan selamat mengikuti latihan tekhnik, sehingga dapat menciptakan Orari yang selalu terdepan dalam membantu komunikasi dalam kebencanaan”, ujar Alwa (Hendrik)
			











