Kota Solok,PRnewspresisi.com—
Kecamatan Lubuk Sikarah mengadakan Lokakarya Mini dalam penurunan stunting pada Senin (18/12/2023).
Kegiatan yang diadakan di Aula Kantor Lurah Vl Suku tersebut diikuti sebanyak 29 orang peserta yang terdiri dari Lurah, Penyuluh keluarga berencana (PKB) se Kecamatan Lubuk Sikarah, Tim Pendamping Keluarga (TPK) Stunting serta ,LKAM dan Bundo Kanduang Kota Solok.
Lokakarya Mini percepatan penurunan stunting Kecamatan Lubuk sikarah tersebut dibuka langsung oleh Camat Lubuk Sikarah yang diwakili oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Septy Nora ,S.Gz.
Dalam paparannya Septy Nora menegaskan Minilok kali ini merupakan yang terakhir ditahun 2023, sebagai evaluasi kita bersama dari kegiatan pendampingan stunting bulan sebelumnya dan kesimpulan yang kita ambil,untuk pemetaan dikelurahan yang ada di kecamatan Lubuk Sikarah.
Ditambahkan Nora,selain bantuan disesuaikam dengan kebutuhan sasaran,agar TPK memaksimalkan dampaingan dengan edukasi sederhana kepada keluarga sasaran stunting sesuai dengan yang ada di Buku KIA dan informasi tentang gizi seimbang.
Sementara itu Lola Febrina,S EI PKB kelurahan Simpang Rumbio memaparkan tentang capaian pendampingan TPK Kecamatan Lubuk Sikarah.
Menurut data, ada 11 orang keluarga beresiko stunting di Kecamatan Lubuk Sikarah ada 4 di Kelurahan Simpang Rumbio, di Kelurahan Tanah Garam 2, di Kelurahan Sinapa Piliang 1 dan di Kelurahan VI Suku ada 4 yang terdiri dari 2 Bumil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan 2 Balita beresiko stunting.
Lebih jauh Kasi Pemberdayaan Masyarakat menghimbau agar generasi yang sehat yang cerdas kita mulai dari diri sendiri untuk hidup sehat dengan gizi seimbang dan cek kesehatan secara berkala dan membawa bumil, bayi dan balita keposyandu.(Meri)