Simawang,Tanah Datar, PRnewspresisi.com—Anggota DPRD Kab. Tanah Datar Bapak Alimuhar Sutan Tunaro menyerahkan sebuah Mesin pembuat Pelet kepada kelompok perikanan Tunas Baru di jorong Koto Gadang, Nagari Simawang kec.Rambatan Kab.Tanah Datar pada Selasa (26/12/23).
Dengan adanya mesin Pencetak pelet ini Bapak Alimuhar berharap nantinya akan dapat menggerakkan perekonomian kelompok perikanan Tunas Baru dan masyarakat jorong koto gadang pada umumnya.
Dalam penyerahan alat tersebut selain di hadiri oleh anggota DPRD Dari Fraksi PAN Alimuhar ST.Tunaro juga dihadiri oleh Pemerhati Lingkungan hidup Bapak Ir.Setiawan, Ketua kelompok Perikanan Tunas Baru Muzakir Dt.Mantiko Basa bersama anggota lainnya, dan juga dihadiri oleh warga setempat.
Mengawali sambutannya Bapak Alimuhar ST.Tunaro dalam penyampaiannya mengatakan bahwa bantuan tersebut berawal dari kelompok perikanan Tunas Baru bersama pemerhati lingkungan hidup Ir.Setiawan yang sebelumnya telah mengolah sampah plastik menjadi minyak.
“terkait pengolahan sampah ini timbulah ide baru dari beliau untuk mengolahya menjadi magot, jadi sampah basah itu diproses menjadi magot kemudian setelah dijalani perkembangan nya sangat bagus, namun nilai ekonomisnya kurang menjanjikan kalau hanya mengandalkan magot semata”,jelas Alimuhar
Oleh sebab itu tambahnya, karena hasil nya belum menjanjikan sehingga ada inisiatif dari beliau bagaimana magot ini bisa dijadikan pakan ikan atau ayam sehingga beliau dari kelompok tunas Baru bercerita kepada kita untuk dapat mengusahakan sebuah mesin pengolahan pakan ikan.
“setelah berdiskusi dan mempresentasikan dihadapan kita termasuk dengan harga sebuah mesin maka, pada perubahan anggaran tahun 2023, kita coba memasukkan usulan dari kelompok perikanan Tunas Baru ini dan alhamdulillah akhirnya terwujud hari ini”, ujar Alimuhar sedikit Bercerita hingga Sebuah Mesin Pencetak Pelet akhirnya terealisasi.
kedepannya Sebut Bapak Alimuhar lagi, akan banyak manfaat nya yang didapat, mulai dari mengolah sampah menjadi bahan produktif dan menambah nilai ekonomis kelompok secara khusus serta masyarakat setempat, sehingga harapan kita juga seperti itu, Apalagi di fasilitasi oleh seorang pemerhati lingkungan hidup Ir.Setiawan dan tentu kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja pasti akan berkelanjutan.
“dan kita, selagi ada upaya akan mencoba untuk terus mensupport dan membantu kegiatan kelompok dan tentu nya juga sejalan dengan program Bapak Bupati Tanah Datar untuk menciptakan usahawan usahawan baru yang bergerak dibidang pertanian, peternakan dan perikanan, kita optimis kedepannya dapat berkembang dengan baik dan kelompok Tunas baru ini akan menjadi pioner bagi kelompok kelompok lain”,tutupnya.
Pemerhati lingkungan hidup Ir.Setiawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Alimuhar Sutan Tunaro, beliau mengingatkan kepada warga agar dapat memanfaatkan alat ini sebaik mungkin, kalau dibiarkan hanya tampak semacam besi tua dan percuma, maka nantinya tidak akan berkah.
pemberian alat dari bapak Dewan kita melalui Pokok pikiran beliau tentunya bisa diberdayakan semaksimal mungkin, dengan membuat pelet untuk pakan ayam dan ikan untuk dikonsumsi sendiri, juga bisa dijual kepada konsumen dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Koto gadang ini.
” kalau kita sudah bergerak maka pemerintah akan memperhatikan nya, kalau memang nanti berhasil dan pangsa pasar nya sudah besar tentu akan dibutuhkan mesin yang lebih besar, namun untuk tahap awal kita mulai dari yang kecil dan buktikan apa yang sudah diberikan ini bermanfaat buat kita dan kedepan nya kita maksimalkan supaya agar sampah bisa dikumpulkan dan diserahkan kan kepada kelompok tunas baru dan setelah banyak akan diolah menjadi pelet”,terangnya.
Jadi dari pelet yang dihasilkan oleh mesin yang telah diberikan oleh Bapak Alimuhar Sutan Tunaro ini akan menjadi praktis dan efisien dalam menghemat biaya seperti mengolah magot yang bisa kita buat pakan ayam maupun pakan ikan.
“Kalau ingin mencari anggota dewan tentu bersama kita dukung dan buktinya telah tampak kalau amplop yang kita terima maka itu untungnya hanya untuk pribadi, tapi kalau alat yang diberikan seperti ini maka akan selalu bermanfaat pada masyarakat banyak”,ungkap Ir.Setiawan.
Ir.Setiawan juga mengatakan Suatu hal yang positif dari beliau Sutan Tunaro yang telah banyak berbuat, beruntung masyarakat simawang memiliki anggota DPRD Bapak Alimuhar yang sangat perhatian kepada warga nya, Begitu juga dengan kita, kalau tidak kita yang akan merubah hidup siapa lagi, Maka Salah satu dengan adanya alat yang telah dibantu ini tentunya secara perlahan dapat merubah hidup kita semua, mudah mudahan dengan adanya kelompok peternak lele di talago pulai maka kelompok perikanan tunas Baru bisa memasok pakan ikan kesana.
“dengan menggunakan mesin pembuat pelet ini, kita bisa buat sendiri pelet yang berasal dari limbah sampah yang semula berasal dari sampah rumah tangga yang selama ini hanya dibuang dan dapat mencemarkan lingkungan dan sekarang bisa di berdayakan dan menghasilkan uang”,jelasnya.
Sekali lagi, Saya sebagai pemerhati lingkungan hidup mengucapkan terima kasih atas bantuan alat pembuat pelet dari Bapak Alimuhar ST.Tunaro, mudah mudahan dengan adanya alat ini secara bersama kita saling dukung mendukung
Memulai walaupun gagal lebih berhasil daripada orang yang tidak memulai sama sekali.Maka kalau tidak kita dukung secara bersama sama maka tidak akan jadi, sama dengan filosofi sapu lidi.
Sementara itu Ketua kelompok Perikanan Tunas Baru Muzakir Dt.Mantiko Basa mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Alimuhar ST.Tunaro dan kami berharap akan bisa memanfaatkan alat ini sebaik mungkin dan kepada beliau yang memberikan mudah mudahan menjadi berkah.
“harapan kami semua, mudah mudahan perhatian dari Bapak Alimuhar berkelanjutan bukan saja di tahun 2023 namun pada diperiode berikutnya beliau akan tetap membimbing kami dan kami mendoakan mudah mudahan beliau diberikan amanah untuk terpilih diperiode berikutnya.Aminn”,tutupnya.
Pada pemyerahan alat tersebut Ir.Setiawan juga mempraktekkan langsung proses pembuatan Pelet dari bahan bahan yang telah disediakan dan disaksikan oleh warga setempat yang hadir.(Malin)