Kota Solok, PRnewspresisi.com-–Sanggar Seni Rumbio Sakato Kelurahan Simpang Rumbio Kota Solok mendapat Program Kearifan Lokal tahun 2023 dari Kementerian Sosial RI.
Ketua Pengurus Sanggar Seni Rumbio Sakato Kota Solok, Muhammad Rafi, Rj Malin, S, ST, kepada media ini Rabu (20/12/2023) mengatakan bahwa bantuan yang diterima tersebut benar dan merupakan bantuan Hibah Kementerian Sosial RI berupa cash transfer dengan jumlah nominal Rp. 50 juta.
Dijelaskan Rafi, bantuan tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan Kearifan Lokal setempat dalam rangka pencegahan dini terhadap potensi konflik sosial serta penguatan ekonomi ditengah-tengah lingkungan masyarakat setempat.
Menyikapi dari bantuan sosial itu, Pengurus Sanggar telah membelanjakan barang-barang yang dibutuhkan oleh Sanggar dan UEP sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang disampaikan dalam proposal.
Saat ini Sanggar Seni Rumbio Sakato telah memiliki perlengkapan yang cukup diantaranya, Pakaian Pemusik dan Penari, Alat Musik Tradisional (gandang gadang/tabuah, tasa, talempong set, saluang dan Sound System Lapangan).
“Disamping itu bantuan program kearifan lokal juga dimanfaatkan untuk pengadaan alat-alat Usaha Ekonomi Produktif (UEP) berupa pembuatan keripik balado singkong mulai dari yang kecil seperti sendok pengaduk sampai ke mesin peranjang singkong hingga mesin siler untuk pengepakan keripik, “,tutur Muhammad Rafi.
Lebih lanjut Ketua Pengurus Sanggar Seni Rumbio Sakato mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI yang telah menfasilitasi bantuan tersebut sehingga bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan sebagai wadah bagi generasi muda dalam rangka melestarikan nilai budaya dan cinta kepada kesenian tradisional minangkabau pada umumnya.
Hal senada juga disampaikan Muhammad Rafi, kepada Dinas Sosial Kota Solok yang telah membina dan merekomendasi Sanggar yang dipimpinnya untuk dapat di fasilitasi dan berharap kedepannya semoga Sanggar ini menjadi Sanggar yang mandiri dan profesional di bidang seni budaya khas tradisional minang.
Selanjutnya Sanggar ini diharapkan bisa menjadi salah satu wadah pengembangan minat dan bakat bagi muda mudi untuk menyalurkan mimpi atau bakat yang terpendam serta dengan adanya kegiatan positif pada sanggar ini bisa menjembatani masalah kenakalan remaja yang berkembang saat ini sehingga Kota penghasil beras Solok ini menjadi kota yang humanis, “ungkap Ketua Sanggar Rumbio Sakato yang cakap itu. (Meri)