Banyuasin,PRnewspresisi.com—Musim penghujan saat ini, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) yang merupakan penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan sangat identik dengan musim hujan.
Selain daya tahan tubuh yang lemah, faktor penyebab DBD adalah genangan air saat musim penghujan yang menyebabkan nyamuk berkembang biak.
Mardian Ch, Salah satu warga Desa Bukit Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin mengaku, kedua anaknya telah terkena kasus demam berdarah dan dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Semula Mardian tidak mengetahui bahwa kedua anaknya tersebut terkena gejala DBD. “Saya kira anak saya demam biasa, tetapi setelah beberapa hari panas tingginya tidak turun – turun,” jelasnya, Minggu 31 Desember 2023.
Melihat kondisi tersebut, dirinya langsung merujuk kedua anaknya ke bidan terdekat untuk mendapatkan penanganan secara medis.
“Setelah di klinik, kedua anak saya langsung mendapatkan penanganan medis. Usai dilakukan pemeriksaan, bidan Ema mengatakan bahwa salah satu anak saya terkena DBD dan kakaknya baru gejala,” imbuh Mardian.
Atas kondisi tersebut, kedua anaknya dirawat beberapa hari untuk mendapatkan perawatan sekaligus proses penyembuhan.
Guna mengantisipasi merebaknya penyakit DBD, Mardian berharap, pihak dinas kesehatan Kabupaten Banyuasin melakukan sosialisasi atau himbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap serangan nyamuk berbahaya tersebut, sekaligus melakukan fogging.
“Ya, kita berharap kejadian ini tidak menyerang warga lainnya. Semoga saja ini menjadi atensi pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui dinas terkait, untuk melakukan upaya pencegahan terjadinya DBD,” harapnya.
Sementara, bidan Ema langsung memberikan penanganan secara medis terhadap kedua pasien yang masih anak – anak tersebut.
Selain itu, dirinya juga meminta Kartu Keluarga (KK) Mardian untuk dilakukan pendataan sekaligus untuk pembagian bubuk Abate yang berfungsi sebagai obat pembasmi nyamuk yang sangat ampuh memberantas larva nyamuk pembawa penyakit DBD atau malaria.
“Tolong minta foto copy KK ya kak, nanti kita lakukan pemeriksaan kerumah, sekaligus pembagian bubuk Abate,” pintanya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Betung Asep Darda Pangguna SST MKes saat dikonfirmasi media ini via WhatsApp mengatakan, petugasnya telah melaksanakan fogging dan pembagian bubuk Abate ke desa – desa.
“Kita sdh laksanakan belum lama ini pemberian bubuk abate sm foging oleh petugas kita ke desa2 ndo,” jelasnya via WA.
Saat dikonfirmasi telah melakukan fogging diwilayah desa mana saja, Asep menjelaskan, untuk hari ini 31 Desember 2023 telah melakukan fokus fogging di Desa Bukit. “fogging fokus lanjutan hari, di Desa Bukit,” pungkasnya. (SMSI Banyuasin)