Koto Baru,PRnewspresisi.com – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, Komunitas Belajar (Kombel) di SMPN 2 Kubung mengupas tentang e-Kinerja pada Plafond Merdeka Mengajar (PMM).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons untuk mengimplementasikan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam mengintegrasikan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan e-Kinerja BKN.
Kelompok Belajar tersebut dipimpin langsung oleh Wakil kurikulum Isniarti,M.Pd bersama wakil kesiswaan Farida,S.S.i di ruang Majelis Guru selepas aktivitas Belajar mengajar selesai.
Kegiatan tersebut juga membantu para guru dalam memahami secara langsung bagaimana membuat rencana hasil kerja guru untuk periode satu semester ke depan. Sementara itu, antusiasnya warga sekolah dalam kegiatan ini berimbas kepada pemahaman mereka terhadap kebijakan terkini di bidang Pendidikan, khususnya pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah di PMM.
Nini solfita yang menjadi narasumber dalam kombel tersebut menyampaikan hasil Bimtek beberapa hari yang lalu diantaranya untuk sertifikat yang diminta untuk periode Januari s.d Juni 2024 hanya diakui 4 sertifikat saja di PMM kecuali diklat mandiri.
Selanjutnya Nini Solfita menambahkan Perencanaan Pengembangan Kompetensi dianjurkan memiliki rentang poin minimum antara 32 (tiga puluh dua) dan 128 (seratus dua puluh delapan dalam satu semester).
“Poin tersebut diperoleh dengan memilih Rencana Hasil Kerja’ yang efektif dan berdampak bagi diri sendiri, komunitas pendidikan, maupun Satuan Pendidikan”,paparnya.
Pemaparan ini kemudian dibarengi dengan tanya jawab dari peserta, terkait rencana hasil kerja guru di aplikasi PMM dan dipandu oleh narasumber.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru-guru di SMPN 2 Kubung dapat lebih terampil dalam mengelola kinerja mereka melalui PMM, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.(Malin)