IX Korong Kota Solok,PRnewspresisi—
Kelompok Tani Sawah Solok yang diketuai Ayunda murty mengadakan pertemuan bulanan digedung sekretariat bersama kelurahan IX Korong pada Rabu (24/01/2024).
Pertemuan bulanan diawal tahun 2024 ini, dihadiri oleh ketua Gapoktan (Gabungan kelompok Tani) Herman Joni kemudian pengurus dan anggota kelompok tani Sawah Solok.
Acara pertemuan dibuka langsung oleh Penyuluh Petani Lapangan (PPL) Kelurahan IX Korong Ade Surya,S.pt dan didampingi Adek Yulianti,S.Hum selaku Pendamping Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Dinas Pertanian kota Solok.
Dalam sambutannya Ade Surya mengatakan agenda yang akan dibahas pada pertemuan bulan Januari 2024 ini,diantaranya adalah tentang Alokasi pupuk bersubsidi.
Dengan telah keluarnya Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 2024,Ade menjelaskan alokasi pupuk bersubsidi berkurang 30%, dari alokasi tahun sebelumnya.
Ditambahkan Ade Surya, pemerintah melalui Kementrian Pertanian mengalokasikan tambahan alokasi pupuk subsidi tahun 2024 sebesar 14 triliun atau setara dengan 2,5 juta ton.”Jadi alokasi pupuk 2024 yang sebelumnya hanya 4,7 juta ton bertambah menjadi 7,2 juta ton Urea dan NPK”, paparnya.
“Kita berharap mudah-mudahan bertambah alokasi pupuk subsidi untuk Keltan Sumbar,kota Solok khususnya”, ungkap Ade.
Dijelaskan Ade,dengan berkurangnya alokasi pupuk subsidi pada Musim Tanam (MT) 1 ini selain membeli pupuk non subsidi, bisa beralih ke pemakaian pupuk organik,pemakaian pupuk kandang,pengelolaan lahan dengan tidak membakar jerami.(Meri)