Koto Baru,PRnewspresisi.com—Minggu Pertama dibulan Februari tepatnya Senin (05/02/24) SMPn 2 Kubung Kembali melaksanakan Agenda rutin nya dengan Melaksanakan upacara bendera.
Adapun peserta upacara kali ini diamanahkan kepada Osis SMPN 2 Kubung dengan Pembina upacara nya adalah wakil kurikulum Isniarti,M.Pd.
Mengawali amanatnya Pembina upacara mengucapkan terima kasih kepada pelaksana, beliau mengatakan bahwa Salah satu bentuk nasionalisme kita terhadap negara yaitu dengan melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin.
Upacara yang dilaksanakan ini menurut pembina merupakan suatu keterampilan, apabila sering kali di ikuti dan dilatih maka pelaksanaannya akan berjalan dengan tertib dan khidmad sama halnya dengan kita belajar mengemudi, semakin sering dilakukan maka akan semakin fasih.
Isniarti,M.Pd sedikit mengevaluasi pelaksana upacara khusus kepada atribut yang melekat kepada pakaian masing masing siswa dengan harapan setiap individu perlu memperhatikan diri terutama ketika tampil di depan.
Kemudian yang tak kalah penting Jelas Pembina, bagi Penggerak bendera harus sesuai dengan iringan musik agar sejalan dan pas hingga ke puncak.
“Mudah mudahan kedepannya semakin bagus, semakin semangat dan semakin disiplin”,tuturnya menyemangati.
Selanjutnya Pembina juga mengajak para siswa untuk Belajar kepada filosofi wortel, telur dan kopi. Beliau bercerita sebuah kisah seorang anak muda yang dirundung masalah sehingga anak tersebut pusing tidak bisa menyelesaikan masalahnya dan merasa tidak bisa dipecahkan sendiri sampai mengadu kepada neneknya.
“Ketika anak tersebut curhat kepada neneknya, sang nenek malah pergi kedapur dengan mengambil tiga bahan diantaranya Wortel, Telur dan Kopi, lalu sang nenek menyuruh sang cucu mendidihkan air dan masing masing bahan tersebut diminta untuk dimasukkan secara bergantian”, tuturnya.
Dijelaskan pembina bahwa Wortel warna nya Orange, kalau dipegang terasa keras, sementara telur yang bulat dilindungi oleh cangkang namun jika di remas mudah hancur, lunak dan bersifat sensitif, sementara Kopi berbentuk bubuk berwarna hitam apabila dimasak airnya sampai mendidih akan mengeluarkan aroma yang khas.
Kemudian Ketika wortel dimasak ternyata tidak mempengaruhi warna akan tetapi hasilnya dari keras menjadi lunak, sementara Telur dari yang lunak setelah dimasak menjadi keras, sedangkan kopi setelah di masak air nya berwarna hitam, mengeluarkan aroma yang wangi dan jika dikasih gula akan terasa nikmatnya.
Dikhir cerita sang nenek meminta pendapat kepada sang cucu dan disuruh memilih lebih cenderung kemana.
Dari ilustrasi yang disampaikan pembina bahwa jika wortel dimasak dia akan menjadi lembek yang awalnya keras maka dengan menjadi wortel hidupnya akan terus mengalah, mudah patah semangat, dan pasrah dengan keadaan, apabila sedikit saja terjadi masalah dia akan mundur.
” Telur yang awalnya lembek, mudah retak jika dimasak, akan menjadi keras, artinya jika ada masalah hatinya menjadi beku dan mudah emosi”,Pungkasnya.
untuk kopi maknanya sedikit berbeda, ketika terjadi masalah, maka dia akan mempengaruhi wadah disekitarnya menjadi berwarna dengan tujuan supaya menjadi lebih baik lagi, baik dari segi rasa, aroma dan warna, maka, jadilah kopi agar ketika kesulitan yang terjadi maka kita akan dapat mempengaruhi lingkungan sekitar menjadi lebih baik lagi dan memberi kenikmatan kepada siapa saja yang meminumnya.(Malin)