Oleh : Izzatur Rifdah Ismail (Pembina Rumah Qur’an Al-Wafi)
Di juz-juz awal masih terasa mudah murajaah dan mentasmi’kan hafalan. Biasanya juz 1-5 penghafal melewati ini seperti jalan tol, lancar dan tanpa hambatan.
Kalaupun ada hambatan hanya salah kata dan sedikit keliru pada waqaf dan ibtida’. Umumnya penghafal Quran yang khatam 30 Juz, juz 1-5 nya sudah aman. Bisa dikatakan yang lancar pada juz ini nyaris 100% penghafal Quran.
Pada juz 6-10 masih lancar dan tetap di zona hafalan mulus. Namun sebagian orang sudah mulai tersendat dan butuh sedikit waktu untuk melanjutkan hafalannya. Kira-kira 75% penghafal Quran bisa melewati fase juz 6-10 ini.
Juz 11-15 sudah semakin banyak antrian yang mulai berguguran. Perjuangan sudah mulai berat dan tak sedikit kerikil kesalahan menerjang.
Bagi yang istiqomah murajaah bertahun-tahun biasanya masih sanggup melewati juz-juz ini. Tapi bagi yang baru khatam sudah merasakan semakin berat dan tidak mudah untuk murajaah.
Baca Juga : Kepergian Yang Menghadirkan Sejuta Doa
Sekitar 50% penghafal Quran masih bertahan di zona lancar dan aman hafalannya. Hafalan Juz 25-30 bagi sebagian besar orang juga lancar dan aman. Terutama bagi yang memulai hafalannya dari juz 30 mundur ke belakang. Alias dari juz 30, 29, 28, 27, 26. Beberapa lembaga atau pesantren Al-Quran menerapkan sistem menghafal mundur ini.
Tapi bagi yang menghafal juz 30 kemudian lanjut juz 1 menemui kendala melancarkan hafalan pada juz-juz ini. Bisa dikatakan juga, persentase penghafal Quran yang lancar pada juz 25-30 ini 45-50% . Tantangan dan medan paling berat itu pada juz 16-25.
Banyak yang kesulitan melancarkan hafalan pada juz ini dan akhirnya memilih menyerah. Umumnya juz 16-25 ini terasa sulit karena sikap tak sabar penghafal Quran yang ingin segera khatam. Sehingga juz 16-25 hanya mendapatkan hak disetorkan tapi minim pengulangan.
Tak sedikit juga yang sudah negative thinking ini adalah juz-juz yang tersulit.Akibatnya jadi malas murajaah, dan juz-juz ini terasa semakin menjauh. Jika memasuki juz-juz awal dihadapi dengan riang gembira, namun jika memasuki juz pertengahan ini sudah suudzan dan merasa tidak bisa melewatinya. Sekitar 30% penghafal Quran mampu dan bertahan melancarkan juz-juz ini. Tidak ada juz yang mudah dan susah. Semua juz hakikatnya sama. Sama-sama diturunkan oleh Allah pada Rasululah melalui malaikat Jibril, menjadi penggembira dan peringatan, menjadi obat dan penyembuh bagi segala derita.
Yang berbeda hanyalah cara pandang kita, perlakuan kita pada juz itu, cinta kita, dan jumlah pengulangan kita pada mereka. Perlakukan sama, berikan perjuangan yang sama, dan bergembiralah bertemu dengan juz-juz yang kamu sulit melewatinya
Rasakan tiap ayat atau surat yang susah di murajaah, sejatinya ada hidayah yang tersembunyi di sana. Allah ingin kita berlama-lama agar bisa menemukan pesan indah yang Allah simpan lewat tadabbur yang kita lakukan.
Discussion about this post