Talaok,PRnewspresisi.com—Mengenali sejarah merupakan salah satu faktor yang dapat membangun karakter generasi muda terutama kalangan pelajar karena sejarah merupakan pendukung pendidikan karakter yang memiliki peran yang sangat sentral yang mampu membangun beberapa karakter seperti keteladanan, nasionalisme dan patriotisme.
Untuk lebih mendekatkan sejarah kehidupan masyarakat Minangkabau kepada para siswa, maka SMPN 4 Hiliran Gumanti Kabupaten Solok mengadakan kegiatan eduswisata sejarah yang dilakasanakan pada hari Selasa (6/3).
Sesuai dengan namanya, kegiatan eduwisata ini mengunjungi pusat kajian sejarah yaitu Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Padang Panjang.
Feriyadi, S.Pd. selaku kepala sekolah menjelaskan bahwa kegiatan eduwisata ini idenya berawal dari kegelisahan guru pelajaran di sekolah yang merasa prihatin dengan minimnya pengetahuan siswa terkait perkembangan sejarah dan kebudayaan di Sumatera Barat.
Para siswa jelasnya cenderung mengenal sejarah dan kebudayaan di luar Sumatera Barat karena materi tersebut kerap tersaji di buku pelajaran.
“Untuk mengatasi hal itu maka berdasarkan diskusi dengan majelis guru direncanakanlah kegiatan eduwisata sejarah dengan PDIKM menjadi objek kunjungan karena di museum tersebut semua informasi yang terkait dengan kebudayaan di Minangkabau tersimpan lengkap baik dalam bentuk visual maupun non visual dengan jumlah koleksi mencapai ribuan jenis”,terangnya.
Kegiatan wisata sejarah tambah Kepsek memberikan kesempatan kepada para siswa untuk memahami sejarah dan budaya suatu tempat.
“Dengan mengunjungi situs-situs bersejarah dan museum, para siswa dapat belajar tentang peristiwa-peristiwa penting, tokoh-tokoh bersejarah dan tradisi-tradisi kuno dan ini secara tidak langsung menjadi pengalaman pembelajaran yang berharga bagi para siswa”, tuturnya.
“Selain itu, kegiatan eduwisata sejarah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan sejarah dan budaya serta meningkatkan rasa kebangaan dan identitas peserta didik sebagai orang Minangkabau”, ucap Feriyadi
Sementara itu Sari Rahmadani, S.Pd yang bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan eduwisata menjelaskan bahwa kegiatan ini awalnya akan dilaksanakan di awal tahun tetapi mengingat kesibukan guru terkait E-kinerja, RHK PMM dan administrasi lainnya maka baru sekarang kegiatan eduwisata dapat terlaksana.
“Rombongan Eduwisata ini kata Sari kepada media ini, beranggotakan 27 orang yang terdiri dari 20 siswa dan 7 orang GTK. Para siswa yang ikut dalam rombongan ini pada umumnya berasal dari kelas 9”,tutupnya.(Malin)