Oleh : Miss Rina Andriani,S Pd
(Kepala MIN Kota Solok)
PRnewspresisi.com–Madrasah kini lebih percaya diri dalam memberikan pelayanan pendidikan. Melalui berbagai inovasi dan terobosan Tak mengherankan madrasah sekarang jadiĀ trendsetter (Penentu) bagi masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya.
dengan terus berkarya, kini madrasah sering kebanjiran pendaftar siswa baru. Tak pelak, madrasah selalu dalam kondisi dilema sehingga sering menolak ratusan calon siswa, karena kuota yang disediakan full booked.
Ditahun ajaran 2024-2025 ini MIN Kota Solok telah membuka pendaftaran peserta didik Baru selama 3 hari berturut turut yang dimulai pada Rabu (24/04/24) s.d Jumat (26/04/24) sehingga total pendaftar hingga dihari penutupan berjumlah 282 orang, terlihat meningkat 10 % dari tahun sebelumnya. sementara daya Tampung sekolah hanya bisa menyediakan 3 Lokal atau 84 orang.
Rasa Syukur yang begitu dalam kepada Allah SWT karena MIN Kota Solok masih menjadi tujuan utama untuk menyekolahkan anaknya terutama bagi warga Kota Solok dan sekitarnya.
Seiring waktu berjalan Madrasah kini bukan lagi menjadi sekolah alternatif dibanding dengan sekolah umum. Sekarang madrasah sudah berbenah dengan berbagai inovasi dan mengalami perubahan paradigma baru .Terbukti animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah semakin kuat.
Fakta dilapangan saat ini juga memperlihatkan bahwa Lulusan madrasah mampu bersaing dengan sekolah umum, terlihat kondisi terkini banyaknya siswa lulusan madrasah diterima di perguruan tinggi ternama. Kalau dahulu, orang beranggapan bahwa lulusan madrasah hanya bisa masuk di IAIN atau perguruan tinggi agama lainnya namun sekarang sudah menyebar di berbagai kampus ternama.
Dulu di tahun 80 dan 90-an, peminat madrasah tidak terlalu banyak. Para orangtua murid lebih memilih anaknya masuk ke sekolah umum. Asumsi masyarakat ketika itu berpendapat bahwa madrasah itu hanya dapat ilmu agama saja. Tetapi sekarang masyarakat sudah tahu bahwa pendidikan di madrasah tidak hanya sebatas agama saja, Karena banyak dari lulusan kedokteran juga berasal dari madrasah. yang jelas, ada sebuah asumsi bahwa kalau anaknya masuk ke sekolah umum, kesannya lebih bergengsi ketimbang masuk ke madrasah. Jadi bisa dikatakan madrasah adalah pilihan kedua. Orang baru masuk madrasah jika memang tidak tertampung lagi di sekolah umum.
Namun Sekitar beberapa tahun terakhir, kondisinya terbalik, madrasah mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat. Madrasah mulai diminati banyak siswa, baik pada jenjang ibtidaiyah, tsanawiyah, maupun aliyah. Sekolah umum yang dulunya ramai peminat malah sepi penggemar. Kondisi ini tidak hanya menimpa jenjang sekolah dasar, tapi juga menengah pertama dan atas.