Panyakalan,PRnewspresisi.com–seorang Ibu ibu bernama Mur yang tinggal di guguak Tenggih Nagari Panyakalan Kec.Kubung Kab.Solok menjadi Korban pembegalan oleh Kawanan Rampok pada Kamis (16/05/24).
Mur yang sehari hari bekerja sebagai buruh Tani yang hendak bekerja mencari nafkah ke Nagari alahan panjang tiba tiba dirampok oleh 2 orang laki laki kemudian dibuang di tepi jalan taruko tempat penggalian tanah milik Pengusaha Firmansyah.
Menurut keterangan dari salah seorang warga bernama Pon ( 50 ) warga Panyakalan yang kebetulan melintas dan berinisiatif mengantarkan korban ke Puskasmas Muaro Paneh menceritakan dalam pengakuan Mur (Korban) yang hendak pergi ke Alahan Panjang menyetop sebuah mobil grandmax pick up warna hitam yang lewat, kebetulan korban berdiri dan naik di depan mushalla Taqwa Nagari panyakalan sekira pukul 07.30 wib.
” Naas bagi Korban karena Mobil yang ditumpangi ternyata berisi kelompok manusia Iblis, sehingga terjadilah aksi pembegalan yang di awali dengan ancaman dengan Golok, tangan korban Diikat dengan Mata Ditutup”, jelasnya.
Setelah itu sambung Pon sekitar jam 09.30 Korban diturunkan di taruko tempat penggalian tanah milik firmansyah, sementara para pembekal itu merampas barang barang milik korban berupa 2 buah cincin, 1 gelang, 1 unit hp serta 1 tas kerja.
Terlihat kondisi Korban yang mengenakan Baju Kuning dengan celana jeans ketika itu ditemukan seperti orang linglung dengan rambut acak acakan terlihat menangis ditepi jalan.
Dengan di dampingi pelaksana tugas kepala jorong Hilie Banda Refki Yuharwiko yang turut mendampingi korban membuat laporan ke Polsek Bukit Sundi. Hingga saat ini kasus pembegalan tersebut masih dalam penyelidikan polsek Bukit Sundi. Sedangkan kondisi Mur sedang mengalami demam tinggi disertai sakit kepala diperkirakan mengalami Depresi.(Tim PRnewspresisi.com)