Panyakalan,PRnewspresisi.com—Bencana galodo atau banjir bandang yang terjadi akibat lahar dingin gunung marapi pada Sabtu ( 11 / 5 2024 ) Yang lalu menelan banyak korban jiwa dan meluluh lantakkan sebanyak 4 Kabupaten di Provinsi Sumatera barat.
Disamping korban jiwa yang tidak sedikit, bencana ini mengakibatkan banyak rumah rumah yang rata dengan tanah disapu air galodo. Sehingga membuat mereka terpaksa mengungsi untuk sementata waktu.
Guna meringankan beban para pengungsi pemerintahan Nagari Panyakalan bersama beberapa organisasi bergerak bersama menghimpun donasi yang rencananya nanti akan diserahkan langsung ke posko posko pengungsian yang telah didirikan pemerintah.
Kepada media ini PJ Wali Nagari Panyakalan Neli Zuarni mengatakan kalau hal ini merupakan bentuk empati dan simpati terhadap saudara saudara yang tengah di uji oleh Allah Swt.
“Kemaren kita sudah rapat dengan beberapa lembaga dan organisasi seperti KSB, LPMN , PKK yang juga ikut dihadiri oleh BPN dan Bhabinkhantibmas. Kita sudah susun tim yang nantinya akan turun langsung kelapangan dengan kegiatan yang kita namakan Nagari Panyakalan Peduli Gaolodo Sumbar.” Ujar Neli.
Untuk teknis lapangan kita sudah minta setiap kepala jorong agar ikut memantau dan mendampingi tim yang telah ditunjuk guna menghimpun donasi diwilayahnya masing masing.
Demikian juga kita minta bantuan kepada pengurus Masjid dan Musholla yang ada di Nagari Panyakalan dengan cara mengedarkan kotak infaq ke setiap jamaah mulai dari hari Jum’at hingga Minggu besok. Lanjut Wali Nagari.
” Melalui media ini kami juga mengetuk hati para dermawan yang berniat ikut membantu atau yang menitipkan sebagian rezekinya kepada saudara kita yang tengah ditimpa musibah banjir lahar dingin. Silakan melalui tim yang telah ditunjuk disetiap Jorong” lanjutnya.
Rencananya hari Senin sore semua dana yang terkumpul dari tim setiap jorong akan kita himpun di kantor Wali Nagari dan kita belanjakan sesuai kebutuhan dari pengungsi seperti sembako dan barang kebutuhan lainnya.
” Insya Allah pada hari Selasa akan kita antar dan serahkan langsung ke lokasi pengungsian” pungkas Neli zuarni.(Ocha)