Kota Solok,PRnewspresisi.com—
Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok menyiapkan dua lokasi untuk Program Kampung Iklim (ProKlim). Lokasi tersebut berada di RW VI Payo Kelurahan Tanah Garam dan RW II Kelurahan Laing.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Fajar Surya Kusuma, DLH Kota Solok saat menerima kunjungan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Kepala Bidang Pelayanan Informasi DLH Devi Hendra, S.Si, M.Si bersama tim, Kamis (16/5)/2024).
Proklim sendiri merupakan program yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ProKlim bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam aksi adaptasi, penguatan kapasitas dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Program ini juga ditujukan untuk mendorong penyebarluasan aksi adaptasi dan mitigasi yang telah berhasil diimplementasikan di lokasi lainnya, serta memberikan pengakuan kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang terlibat, serta pihak yang turut mendukung implementasi ProKlim.
Fajar Surya Kusuma menjelaskan target capaian kampung iklim sampai pada tahun 2024 adalah 20.000 kampung iklim. Dimana sampai dengan saat ini capaiannya masih sangat kecil, maka Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI menindaklanjuti dengan melakukan peningkatan Kuantitas Calon lokasi ProKlim tahun 2024 sebagai Upaya pengumpulan dan pencatatan data calon lokasi ProKlim kedalam SRN-PPI yang dapat dilakukan oleh para pihak terkait salah satunya oleh Enumerator ProKlim.
“Kita akan melakukan verifikasi hasil survey ke lapangan terkait pengisian Spectrum dan pencatatan data proklim dalam rangka peningkatan kapasitas hasil proklim,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini berkontribusi terhadap pemenuhan komitmen indonesia untuk mengendalikan laju peningkatan suhu bumi di bawah 2 derajat C. dapat dilakukan salah satunya melalui gerakan nasional penendalian perubahan iklim ditingkat tapak yang perlu diperkuat dengan sinergi dan kolaborasi para pihak melalui berbagai kegiatan dan dukungan.
Selanjutnya Fajar menyampaikan dengan Enumerator ini semoga menambah capaian target kampung Iklim di Kota Solok pada kususnya, dan mendukung capaian 20.000 kampung iklim seluruh Indonesia pada umumnya. (Meri)
