Kota Solok.PRnewapresisi.com-Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana kota Solok mengadakan penyuluhan terhadap 20 orang keluarga yang memiliki lansia sekecamatan lubuk sikarah, yang diadakan di Aula kantor penyuluh KB Lubuk Sikarah di Palacia batu gadang Selasa (05/07).
Acara dibawakan oleh PKB (penyuluh keluarga berencana) Maidarni dan Dibuka oleh Kabid DALDUK (pengendalian penduduk dan pengolahan data DPPKB Kota solok Dra. Zurneli.MM
Dalam sambutannya Zurneli menyampaikan bahwa progran BANGGA KENCANA bukan saja dibidang KB ,termasuk juga dibidang BKB (bina keluarga Balita), BKR(Bina keluarga Remaja) dan BKL(bina keluraga lansia)”,ulasnya
Dijelaskan Dra. Zurneli bahwa Program Bangga Kencana merupakan salah satu program dari BKKBN yang berfokus untuk mewujudkan Keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat di Indonesia.
“Tujuan diadakan acara ini adalah menambah pengetahuan keluarga lansia, bagaimana menghadapai, menjaga dan membimbing lansia agar sehat dan tangguh.
Jaga dan rawatlah orang tua atau lansia karena itu adalah tanggung jawab kita dan ladang amal bagi kita”,sebutnya.
Menutup sambutanya, Zurneli mengatakan semoga acara hari ini lancar, dan peserta penyuluhan bisa menerapkan materi atau ilmu yang didapat dikeluarga masing-masing.
Selanjutnya untuk materi disampaikan oleh Murnetis PKB (penyuluh KB Lubuk sikarah dikelurahan IX Korong
Murnetis dalam paparannya menyampaikan bahwa kategori Lansia itu adalah setiap orang yang telah berusia lebih dari 60 tahun.
Saat ini kata Murnetis ada cabang ilmu dari dunia kedokteran yang dinamakan dengan Geriatri. geriatri ini adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penanganan, diagnosis, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan yang menyerang kalangan lansia. Geriatri berasal dari bahasa Yunani, geron yang berarti orang tua.
Untuk Pasien Geriatri adalah lansia yang lebih dari satu peyakit penyerta yang menyebabkan penurunan fungsi fisik dan psikis sehari-hari”,ungkap Murnetis.
Perlu diketahui bahwa perubahan pada lansia diantaranya kekuatan tubuh menurun, pendengaran berkurang, kekebalan menurun, daya ingat menurun, sering mengalami ganggauan keseimbangam dan gangguan pencernaan.
Keluhan yang perlu diperhatikan pada lansia antara lain berkurangnya kemampuan gerak, keterbatasan gerak, nyeri punggung, gangguan buang air besar dan kecil, gangguan gigi dan mulut, Infeksi batuk lebih dari dua minggu atau berulang, dan demam.
Sedangkan Gangguan yang lain yaitu gangguan pendengaran dan penglihatan, sering lupa, kebingungan, kesepian dan menyendiri selanjutnya Gangguan fungsi seksual, tanda anemia:5 L, sesak nafas, nyeri dada, sakit kepala hebat, pusing berputar, keluar darah dari saluran lahir, saluran cerna dan kemih serta benjolan”,ungkapnya.
Yang perlu dilakukan oleh pra lansia dan lansia agar hidup sehat adalah dengan membatasi gula, garam dan minyak,kemudian mencuci tangan, bermain bola, berjalan, senam, bersepeda, menyapu, memantau berat badan dan minum air putih 8 gelas sehari.
Diakhir materinya Murnetis menjelaskan tentang 10 pesan gizi seimbang terhadap Lansia yakni Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan, Biasakan konsumsi lauk pauk yang berprotein tinggi, Banyak makan buah dan sayur, Biasakan konsumsi beraneka ragam makanan, Batasi konsumsi pangan manis dan asin, biasakan sarapan, Biaskan minum air putih yang cukup, Cuci tangan pakai sabun, jalani Aktifitas fisik yang cukup,
Dan tak lupa Rawat dan perhatikanlah orang tua atau lansia kita dengan sabar serta ikhlas sebagaimana mereka merawat kita diwaktu kecil, Bahagiakan mereka selagi mereka hidup, karena membahagiakan orang tua salah satu tiket kita menuju syorganya Allah”,tutupnya.(Meri Yanti)
Discussion about this post