Saok Laweh,PRnewspresisi.com–SDN 01 Saok Laweh Kec.Kubung Kab.Solok pada Kamis (20/06/24) menggelar Perpisahan peserta didik kls 6 sekaligus mengadakan Pentas Seni pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tahun pelajaran 2023-2024 di halaman sekolah Setempat.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh walinagari Saok laweh yang diwakili oleh Kasi urusan pemerintahan Fajri, Komite sekolah, keluarga Besar SDN 01 Saok Laweh serta dimeriahkan oleh Orgen Athifa Musik dari Ampang Kualo dan dibuka Secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga yang diwakili oleh kasi PTK Bapak Jasril.
Kepsek Ali Candra,M.Pd ketika membuka acara menyampaikan Permohonan maaf kepada wali Murid dimana selama guru guru kami mendidik dam mengajar anak anak kita mulai dari kls 1 s.d 6 terdapat kekurangan disana sini.
Kepsek Berpesan kepada wali murid agar anak anak jangan hanya terfokus pada pendidikan tingkat sekolah dasar saja, diharapkan mereka dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi karena pendidikan adalah investasi masa depan yang hasilnya memang tidak akan bisa dilihat dalam waktu yang singkat tapi pendidikan adalah modal yang paling tepat sebagai bekal bagi anak anak kita untuk menggapai masa depan dengan segala kompleksitas tantangan yang dihadapi.
“Hari ini kami melepas 43 orang peserta didik kelas 6 tahun pelajaran 2023-2024”, ucap Ali Candra.
Lebih lanjut disampaikan kepsek bahwa hari ini kita juga berbarengan dengan melaksanakan Pentas Seni. salah satu kelebihan dari kurikulum merdeka adalah adanya kegiatan penguatan projek profil pelajar Pancasila (P5) yang merupakan kegiatan kokurikuler yang terpisah dari kegiatan intra kurikuler dengan tujuan untuk mewujudkan peserta didik yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang mengembangkan 6 dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.
“Di SDN 0 1 saok laweh pada tahun ajaran 2023-2024 ini mengambil tema (P5) yaitu gaya hidup berkelanjutan dan kearifan lokal dimana kegiatan ini penilaian nya fokus pada penilaian proses untuk mengembangkan kreatifitas, mandiri, beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang maha esa serta gotong royong”, terang Ali.