Padang, PRnewspresisi.com – Rumah Sakit Unand memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga menjadikan pilihan rujukan masyarakat untuk berobat.
Dirut. Rumah Sakit Unand, Dr. Yefri Zulfikar memaparkan hal tersebut saat konprensi pers dengan awak media saat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Jum’at (5/7/2024) di Hotel Santika premiere Padang.
Sebagai salah satu salah rumah sakit yang ada di kota bengkuwang ini awak media banyak melakukan pertanyaan atau konfirmasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh sumah sakit dalam melayani terhadap pasien dari masyarakat umum maupun yang peserta Askes maupun BPJS.
Hal ini membuat Dirut Rumah Sakit Unand sekaligus sebagai narasumber dalam jumpa pers itu menjawab gencarnya pertanyaan dari para Wartawan.
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diikuti sebanyak 60 wartawan untuk menuju jenjang klasifikasi kompetensi itu berlangsung selama 2 hari (5 dan 6 Juli 2024) yang dilaksanakan oleh Dewan Pers.
Rumah Sakit Unand didukung dengan sarana dan prasarana pelayanan mulai dari alat-alat perekam medik serta dengan sumber daya para dokter dan dokter spesialis yang mumpuni menjalankan rumah sakit yang terletak di Komplek Kampus Unand Limau Manis ini menjadi salah satu rumah sakit yang diperhitungkan bagi rumah sakit yang ada di Sumatera Barat dan di luar bahkan rumah sakit di luar negeri seperti rumah sakit Malaka di negeri jiran.
Dikatakan Dr. Yefri, rumah sakit yang dipimpinnya merupakan rumah sakit tipe B mempunyai 202 tempat tidur didukung sebanyak 90 orang dokter spesialis akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dokter spesialis Urologi ini lebih lanjut mengatakan disamping untuk berobat, pihaknya akan berupaya menjadikan lokasi rumah sakit Unand menjadi Wisata Medis karena didukung oleh lokasi rumah sakit berada diatas perbukitan Limau Manis yang merupakan deretan bukit barisan akan menghias mata dengan View pantai kota Padang dan deretan bukit barisan yang melintasi pulau Sumatera.
Rumah sakit yang menyediakan 97 tempat tidur untuk pasien Covid 19 itu juga melakukan aksi sosial kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian dengan melakukan Sunatan Massal.
Dalam penanganan pasien dari masyarakat miskin pihak Rumah Sakit Unand pun bekerjasama dengan BAZNAS untuk mengatasi problem dari masyarakat terhadap kesehatan.
Berbicara tentang alat-alat pendukung dalam penanganan penyakit, pihak rumah sakit Unand sudah menyediakan alat fisio terapi diantaranya LIMAC dan MRA serta alat pendiksi kanker payudara maupun kanker serviks, “tuturnya.
Ketika ditanya tentang pelayanan rumah sakit terhadap pasien peserta Askes dan BPJS, diungkapkan pihak rumah sakit sudah bekerjasama dengan BPJS.
Diakhir paparannya Dirut RS Unand, rumah sakitnya sudah menyediakan alat untuk pengolahan limbah menjadi bersih selanjutnya disalurkan ke sungai yang berada di kaki bukit lokasi rumah sakit, “pungkasnya. (Zal Harun)