Solok, PRnewspresisi.com – Tidak semuanya yang pahit itu akan selalu pahit, diujungnya pasti lah berbuah manis, hal ini lah kiranya yang dialami oleh Puskesmas Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung Kabupaten Solok.
Seperti kita ketahui melalui media cetak, elektronik dan media online tak kala viral Bupati Solok pada Juni tahun 2021 menegur karyawan penyelenggara puskesmas yang berada di pinggir jalan lintas sumatara itu menolak pasien kecelakaan yang terjadi tepat di depan Puskesmas Tanjung Bingkung dengan alasan jam kerja Puskesmas sampai pukul 17.00, meskipun IGD buka 24 jam untuk melayani pasien dalam keadaan darurat.
Beranjak dari teguran dari orang nomor satu di Kabupaten Solok itu lah Puskesmas Tanjung Bingkung terus berbenah diri dari keadaan selama ini.
Kiranya inilah buah manis yang diperoleh Puskesmas Tanjung Bingkung dengan meraih Penghargaan sebagai penyelenggara pelayanan publik terinovatif yang dilakukan penilaiannya oleh tim internal Pemkab Solok.
Seperti yang dikatakan Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Solok bahwa tim penilai terdiri atas Bagian Organisasi Setda, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, dan Inspektorat dengan menggunakan Indikator penilaiannya Ombudsman Sumbar untuk melakukan penilaian.
“Ada empat domain yang dinilai. Pertama. 14 item wajib penilaian Ombudsman. Kedua sarana dan prasarana pelayanan publik. Ketiga, pengetahuan penyelenggara pelayanan terhadap pelayanan publik. dan Keempat, penilaian masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan, ” ungkap Syafriwal Minggu (18/08/2024).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Bupati Solok, Epyardi Asda dalam kegiatan malam resepsi peringatan HUT RI ke-79 di Convention Hall Alahan Panjang pada Sabtu (17/08/2024), ” kata Syafriwal sembari mengatakan bahwa selain Puskesmas Tanjung Bingkung, Puskesmas Singkarak juga mendapatkan penghargaan tersebut.
Pasca dari teguran dari Epyatdi Asda, Kepala Puskesmasnya lalu diganti oleh Bupati karena secara kompetensi dianggap tidak memenuhi persyaratan, dengan melihat latar belakang pendidikannya, gaya komunikasinya, dan sebagainya untuk seleksi menjadi Kepala Puskesmas yang baru, “kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri.
Intinya sumber daya manusia di Puskesmas itu diperbaiki agar dapat melayani masyarakat dengan baik, “lanjutnya.
Dengan Kepala Puskesmas yang baru, Puskesmas Tanjung Bingkung berbenah, hal hasil di tahun 2023 Puskesmas yang berada di Nagari Tanjung Bingkung itu menjadi puskesmas pertama di Kabupaten Solok yang terakreditasi dengan akreditasinya berkategori paripurna.
Dijelaskan sebelum Pak Epyardi jadi bupati tidak ada puskesmas di Kabupaten yang terkenal dengan beras solok ini yang terakreditasi. Kini sudah 19 puskesmas di Kabupaten Solok sudah terakreditasi dengan kategori sepuluh puskesmas terakreditasi paripurna dan sembilan puskesmas terakreditasi utama.
Adapun penilaian akreditasi tersebut dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, “jelas Zulhendri, disamping menyampaikan posisi akreditasi yakni akreditasi paling rendah adalah madya, kemudian utama dan paling tinggi adalah paripurna.
Ditambahkan Kadis, dalam malam penganugerahan penghargaan pelayanan publik terinovatif itu Puskesmas Tanjung Bingkung dihadiahi satu unit ambulans transportasi untuk pelayanan rujukan agar pasien cepat diantarkan ke RSUD. Dengan demikian pasien kecelakaan bisa terhindar dari kecacatan, dan pasien dalam kondisi berat terhindar dari kematian.
“Ambulans transportasi tersebut dilengkapi peralatan oksigen, tandu, dan semua alat yang sifatnya darurat yang semuanya bukti kepedulian Pak Epyardi kepada korban kecelakaan, “tutup pak Hen panggil akrab Kadis. (Zal Harun)