Kota Solok,PRnewspresisi.com—MIN Kota Solok menyelenggarakan ‘Gerakan Kembali ke Meja Makan’ yang dimulai pada Jum’at (23/08).
Kegiatan ini dilakukan untuk merekatkan hubungan guru dengan siswa Sehingga diharapkan terciptanya rasa kekeluargaan yang hangat.
“Harus digaungkan terus menerus bahwa gerakan kembali ke meja makan itu penting guna merekatkan antara guru dan siswa dalam berkomunikasi secara rutin,” ucap Kepala MIN Kota Solok Miss. Rina Andriani.
Miss. Rina Andriani menilai saat ini waktu untuk berkumpul bersama keluarga menjadi amat terbatas. Padahal, menurutnya, komunikasi fisik menjadi sesuatu yang sangat menentukan keharmonisan rumah tangga.
“Sebagai pengganti orang tua di madrasah, kegiatan ini bertujuan agar hubungan emosional lebih kuat antara guru dan siswa. Anak punya saluran untuk mencurahkan persoalan yang terpendam,” ujar Miss. Rina.
“Dan guru bisa mendengarkan keluh kesah anak-anak dan membimbing anak-anak menyelesaikan setiap persoalan yang muncul. Guru juga mempunyai kesempatan untuk melihat perubahan perilaku anak termasuk ekspresi mereka.”,Ucapnya
Miss. Rina juga mengatakan, dari ekspresi siswa nantinya bisa terlihat apakah ia mempunyai masalah yang terpendam. Tentu langkah ini menjadi salah satu cara untuk melakukan pendekatan kepada siswa.
Koordinator Kurikulum MIN Kota Solok Nini Murni menilai zaman sekarang sangat sulit menemukan keluarga yang masih mempertahankan gerakan ini.
Untuk itu ia berharap dari berkumpul di meja makan, keluarga dapat bangun kembali keharmonisannya. Tentunya tanpa harus bermain gadget masing-masing.
“Karena saat ini yang terjadi adalah makan itu masing-masing. Ibu bapaknya juga anaknya makannya sendiri-sendiri apalagi dirumah sudah ada internet sudah masuk kamar masing-masing deh,” kata Nini.
Maka itu, menurutnya, harus ada paksaan melakukan gerakan ini. Tujuannya agar ada kerekatan satu sama lain.
“Saya berharap gerakan kembali ke meja makan ini dapat menjadi pengingat tradisi keluarga. Tentunya akan pentingnya berkumpul bersama,” kata Nini menjelaskan.(David)