Yenni, S.Pd
(Kepala SMP Negeri 2 Gunung Talang)
PRnewspresisi.com–Rapor Pendidikan adalah sebuah platform yang menyediakan data tentang laporan hasil evaluasi sistem pendidikan. Data ini diambil dari Asesmen Nasional yang menilai AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), Survey Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Sementara Rapor Pendidikan dapat dijadikan acuan dalam mengidentifikasi, merefleksi, dan membenahi kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh.
Manfaat rapor Pendidikan diantaranya adalah, pertama referensi utama sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas Pendidikan, kedua merupakan Platform untuk melihat hasil Asesmen Nasional dimana penyajian datanya terpusat bagi satuan Pendidikan sehingga satuan pendidikan tidak perlu menggunakan beragam aplikasi untuk melihat data yang disajikan, ketiga sumber data yang objektif dan andal karena laporan disajikan secara otomatis dan terintegrasi, keempat Instrumen pengukuran yang berguna sebagai evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal, kelima alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output).
Rapor Pendidikan berisi data yang berupa hasil asesmen Nasional yang meliputi hasil capaian numerasi dan literasi siswa, survey karakter, serta survey lingkungan belajar. Data ini disajikan dengan grafik dan bisa diakses oleh satuan Pendidikan, Pemerintah daerah, dan public. Untuk Indikator Rapor Pendidikan merupakan sekumpulan capaian pendidikan yang dapat dijadikan petunjuk dan refleksi diri bagi satuan pendidikan dan daerah dan Secara garis besar, Indikator dibagi menjadi beberapa lapisan berdasarkan tujuan penilaian yang ingin dievaluasi.
sekaitan dengan hasil AKM tahun 2023 yang terlihat dari profil Pendidikan bahwa nilai rata-rata untuk literasi dan numerasi secara nasional berada di bawah capaian kompetensi minimum, maka perlulah kepala sekolah sebagai pimpinan di Satuan Pendidikan merencanakan kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik.
Salah satu caranya adalah dengan mengarahkan guru untuk merancang pembelajaran dan asesmen yang mampu mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik yaitu dengan peningkatan intensitas pemanfaatan serta penerapan literasi dan numerasi dalam proses belajar mengajar, selanjutnya melaksanakan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan yang dirancang melalui modul ajar atau RPP. Kemudian pada saat melaksanakan evaluasi seperti Penilaian Harian, Penilaian Akhir Semester, dan Penilaian lainnya guru juga merancang instrumen yang mampu mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Langkah selanjutnya guru maupun staf di sekolah diberikan pelatihan yang terkait literasi dan numerasi. Pelatihan ini bisa dilaksanakan secara mandiri melalui platform merdeka mengajar (PMM) dan bisa dengan mendatangkan nara sumber yang sudah ahli.
Kemudian pihak sekolah agar mengalokasikan dana dalam peningkatan jumlah serta variasi bahan bacaan literasi numerasi di perpustakaan sekolah, dan memberikan pancingan dengan memberikan reward bagi peserta didik yang rajin membaca buku terkait literasi dan numerasi. Selanjutnya Memperbanyak sarana penunjang berupa poster, mading, sudut/pojok literasi atau bentuk-bentuk grafik yang menarik perhatian para peserta didik juga merupakan langkah untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, selanjutnya meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat berkegiatan literasi numerasi seperti melaksanakan game-game dan permainan yang bisa diaplikasikan di rumah.
Langkah lain yang juga bisa dilaksanakan di sekolah adalah dengan membetntuk Tim Literasi Numerasi yang terdiri dari unsur pimpinan sekolah, guru, pegawai, komite sekolah, orang tua, dan siswa. Seluruh tim bekerjasama untuk menyusun program dan melaksanakan program untuk membudayakan literasi dan numerasi di sekolah.
Selanjutnya dari program-program yang sudah dirancang dan dilaksanakan diharapkan terjadinya peningkatan kualitas peserta didik bidang literasi dan numerasi seiring dengan terjadinya peningkatan kemampuan peserta didik dalam berbagai bidang kompetensi.
Semoga langkah kegiatan yang kita rencanakan selaku kepala sekolah bisa meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di satuan Pendidikan.