Solok, PRnewspresisi.com—Mahardika Muda Indonesia kembali sukses melaksanakan program unggulannya yaitu Mahardika Mengajar, yang dilaksanakan pada tanggal 5-12 Januari 2025.
Dengan tema “A Meaningful Ending: Weaving Hope and Collaboration for the Futur” Bertempat di nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok, Pelaksanaan Mahardika Mengajar Batch 5 ini diikuti oleh 84 volunteer dan 20 panitia yang disebar pada 6 titik yaitu jorong talaok, jorong sariak ateh, jorong sariak bawak, jorong taratak baru, jorong taratak batuang, dan jorong pinti kayu.
Mahardika Mengajar merupakan kegiatan turun langsung dalam menyebarkan pengetahuan dan meningkatkan kualitas pendidikan di beberapa tempat.
Kegiatan ini mempersatukan mahasiswa dari seluruh kampus di Indonesia yang siap menjadi garda terdepan dan memiliki tujuan yang sama yaitu membagikan pengetahuannya serta melakukan pengabdian di daerah yang dipilih.
Program Mahardika Mengajar tidak hanya menjadi program rutin yang dilakukan setiap tahunnya, melainkan telah menjadi bagian komitmen untuk melunasi janji kemerdekaan dalam bidang pendidikan.
Nagari Sariak Alahan Tigo menjadi tempat yang dipilih Mahardika Muda untuk melakukan pengabdian, dan tahun ini menjadi tahun ketiga Mahardika Muda kembali mengabdi pada Nagari ini.
Banyak alasan yang mendasari Mahardika Muda memilih Nagari Sariak Alahan Tigo menjadi rumah untuk kembali berpulang. Selain menyuguhkan keindahan alam yang menakjubkan, kehangatan dan semangat anak-anak menjadi motivasi terbesar Mahardika Muda untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
Pada tahun ini Mahardika Muda mengirimkan 13 Volunteer dan 3 Kakak pemantik ke jorong Talaok, yaitu :
Dafa Ilham Pratama ( Ketua Volunteer )
Intan Puspita Sari, Aris Al Gifari
Abdul Rifho Mardiansyah, Anisa Arief
Titi Suryani, Davinci Alrifane, Asahaqi Utama, Fathiyah Azzahra, Aisyah Zhakia, Alya Malikka Putri, Nesya Indah Suryani, Lorenzi Marfellona, Qonniatur Rahma Putri, Shafira Maulina Hendrawan dan Azka Amalina.
Jorong talaok memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan untuk Mahardika Muda, karena tahun ini merupakan tahun pertama bagi Mahardika Muda untuk bisa merasakan kehangatan yang diberikan masyarakat dalam menyambut kedatangan kami. Gelak tawa dan tangis haru menjadi saksi sejarah dalam setiap langkah yang dilakukan.
Kakak Pemantik Mahardika Mengajar Batch 5, Intan Puspita Sari, mengungkapkan bahwa kehadiran Mahardika Muda diharapkan menjadi wadah relawan dalam memberikan motivasi dan semangat belajar kepada anak-anak dalam melanjutkan pendidikan.
Pada tahun ini atas dukungan dari pihak-pihak terkait mahardika muda dapat berpartisipasi mengajar anak-anak SMP N 4 Hiliran Gumanti.
Dengan ini diharapkan Mahardika Muda dapat membawa dampak positif kepada anak-anak SMP yang diajar
“Program mahardika mengajar batch 5 ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi relawan untuk berbagi ilmu dan juga pengalaman, tetapi juga mengajarkan arti sejati dari kebersamaan dan semangat yang tidak pernah pudar”, Ungkap Intan.
Pada Jorong talaok, relawan berhasil melaksanakan ada 6 program:
– One day helath with action: Program kegiatan Medical Chek-up (MCU) sederhana seperti pemeriksaan tekanan darah serta sosialisasi hipertensi dan demam. Kegiatan ini bertujuan untuk mampu memeriksakan kesehatan khususnya penyakit tidak menular secara dini. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan seluruh kalangan masyarakat pada jorong Talaok.
-Study Club : program study club ini bertujuan untuk mengarahkan minat dan bakat siswa-siswi kelas 8 dan 9 SMP. Mereka dibagi serta dikumpulkan kedalam 4 bidang peminatan yaitu ipa,ips, bahasa, dan matematika sesuai dengan bidang yang mereka minati, dan dilakukan pengenalan bidang, sesi konseling dan sharing session terkait bidang yang dipilih.
-English Day: Program ini bertujuan untuk mengajarkan materi bahasa inggris dengan metode yang lebih menyenangkan, materi yang diberikan mencakup greeting, self introduction, daily routine dan bermain TTS menemukan kata dalam bahasa inggris yang dikerjakan bersama semua anggota kelompok.
-5S (Senyum, salam, sapa, sopan santun): program ini bertujuan untuk mengingatkan kembali penerapan sopan santun kepada anak-anak sesuai dengan budaya minangkabau “Kato Nan Ampek” menggunakan pendekatan bernyanyi bersama lagu 5S. Sosialisasi menjaga kebersihan lingkungan: program ini bertujuan untuk mengenalkan jenis-jenis sampah dari organik dan anorganik kepada siswa sehingga dapat membedakan jenis-jenis sampah yang ada di lingkungan dengan mensosialisasikan 3R (Reuse, Reduce, Recycle).
-Penyuluhan bahaya narkoba : Program ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pergaulan bebas pada remaja, dengan melakukan penyuluhan tentang bahaya dari narkoba, jenis-jenisnya serta dampak akibat dari narkoba.(Feriyadi)