Mentawai,PRnewspresisi.com–Gugusdepan 04.19 – 04.20 Pramuka SMA 1 Siberut Tengah, Siap Ikuti Gladian Pramuka Peduli se-Sumatera Barat di Kota Solok Sesuai dengan surat edaran Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat nomor 133-03-A tertanggal 23 Mei 2025.
sebanyak 10 (sepuluh) orang anggota Pramuka SMA Negeri 1 Siberut Tengah mewakili Kwartir Cabang Kabupaten Kepulauan Mentawai mengikuti kegiatan Gladian Pramuka Peduli se-Sumatera Barat, yang diselenggarakan Kwarcab Solok di Bumi Perkemahan Ampang Kualo, Kota Solok. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 (empat) hari dimulai tanggal 26 hingga 29 Juni 2025.
Gladian Pramuka Peduli adalah ajang pelatihan dan penguatan karakter bagi Pramuka Penegak dan Pandega dalam bidang kepedulian sosial dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar Kwarcab se-Sumatera Barat serta membentuk jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerja sama antar anggota Pramuka muda.
Dengan mengikuti pelatih system Posko Gladian menetap (Mind Camp) bertempat di Bumi Posko Gladian Ampang Kualo Kota Solok dan 8 Sub Camp (Tikalak Danau Singkarak dan Laing Park) berupa pelatihan 1. Manajemen Posko. 2. Water Rescue (pertolongan di air). 3. Jungle Rescue (Pertolongan gunung dan hutan). 4. Rope Rescue (Pertolongan Kegiatan Dengan Tali)
Adapun utusan dari SMA Negeri 1 Siberut Tengah terdiri dari 10 orang peserta (5 putra dan 5 putri), yaitu:
Putra: Yusuf Sabeleaken, Roma, Tuho Aroni Gea, Reja Okli Anuar, dan Delon Yusuf
Putri: Mennaria Sagara-Gara, Arme Kurniati Salabi, Zita Elora Christi, Hayvi Yoella, dan Audia Damaita.

Tim ini didampingi oleh para pembina yang telah berpengalaman dalam kegiatan kepramukaan, yaitu Kak Dodi Arianto, S.Sn (pembina Gugus SMA 1 Siberut Tengah), Kak Joni Anwar (Ketua Harian Kwarcab Mentawai), serta Kak Zakirman (Waka Bidang Abdimas).
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader Pramuka yang aktif, peduli terhadap masalah sosial, dan siap berkontribusi di tengah masyarakat. Dengan mengangkat semangat “Pramuka Peduli”, peserta diharapkan bisa mengasah empati, keterampilan, dan kepemimpinan melalui berbagai simulasi aksi sosial, pembekalan materi, dan kegiatan lapangan.
Sejak beberapa minggu terakhir, peserta dari SMA 1 Siberut Tengah telah menjalani latihan fisik, mental, dan persiapan logistik yang intensif. Mulai dari pengecekan kelengkapan alat perkemahan, latihan dasar kedisiplinan, hingga simulasi kegiatan lapangan telah mereka jalani dengan penuh semangat.
Pembina, Kak Dodi Arianto, S.Sn menyatakan bahwa seluruh peserta siap membawa nama baik sekolah dan Kwarcab Mentawai. “Anak-anak ini membawa misi, bukan hanya sebagai peserta, tapi sebagai pembawa semangat dan jati diri Mentawai. Kita ingin mereka belajar, tumbuh, dan kembali dengan jiwa yang lebih besar untuk mengabdi,” ujarnya.(Dodi)