Oleh :Nopelius,MT
Guguk,Solok, PRnewspresisi.com–Sportif merupakan kesadaran yang selalu melekat, bahwa lawan bertanding adalah kawan bertanding yang diikat oleh pesaudaraan olahraga. Sportif merupakan sikap mental yang menunjukkan martabat ksatria pada olahraga. Nilai sportif melandasi pembentukan sikap, dan selanjutnya sikap menjadi landasan perilaku.
Tidak hanya itu, adanya nilai saling menghormati dan menghargai dalam sportivitas menjadikan individu lebih berjiwa besar dan mengakui kemampuan orang lain. Mengakui kelebihan orang lain dan menerima kekalahan bukan berarti berhenti untuk berproses.
Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC Vs Persebaya menjadi kisah pilu bagi dunia olahraga di Indonesia. Setidaknya berdasarkan rilis Polda Jawa Timur terdapat 127 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Â
Hal ini tentunya tidak bisa dibiarkan, bentrok tidak akan terjadi jika sportivitas selalu dipupuk oleh setiap insan sepakbola.
Apalagi jargon “Salam Satu Jiwa” khas Singo Edan acap kali diucapkan oleh para pemain Singo Edan atau para Aremania untuk menyemangati mereka secara pribadi, tim atau kelompok.
istilah SALAM SATU JIWA, diartikan sebagai salam penyatuan lintas daerah/lintas generasi yang berada/berasal di kawasan Malang raya untuk mendukung tim favorit nya.
Bercerita lebih dalam tentang singo Edan, pikiran saya kembali ke nostalgia Pada bulan Nopember 2017, ketika itu saya berkunjung ke kota malang dalam rangka tugas Dinas bersama rekan kerja.
suasana dingin terasa menyelelimuti ketika melewati sudut kota malang menuju tempat penginapan di kota Batu yang merupakan Alahan Panjangnya Jawa Timur dan merupakan kota yang identik dengan apel nya, karna memang sangat sejuk dan sangat dingin sehingga kota ini sukses sebagai kota agrowisata, bahkan dikota Batu ini terdapat wisata petik apel di dalam kebun yang merupakan milik masyarakat setempat.
Discussion about this post