Muara Enim, PRnewspresisi.com– PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung target Pemerintah mencapai nol emisi atau Net Zero Emission pada 2060.
Dengan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia, PTBA telah memiliki roadmap manajemen karbon hingga 2050, baik bersifat pengurangan emisi (reducing emission sources) maupun peningkatan penyerapan emisi (increase carbon sinks).
Ada 3 pendekatan yang dilakukan PTBA berdasarkan roadmap manajemen karbon hingga 2050, yaitu dekarbonisasi operasi, reklamasi, dan studi CCUS (carbon capture, utilization, and storage).
Dalam hal dekarbonisasi operasi, perusahaan menerapkan Eco Mechanized Mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik.
“Beberapa alat berbasis listrik yang telah digunakan PTBA di antaranya 7 Ekskavator Listrik berjenis Shovel PC-3000, 40 Dump Truck sekelas 100 Ton hybrid (Diesel dan Listrik), dan 6 Pompa Tambang berbasis Listrik. Hasilnya, intensitas penggunaan energi PTBA berada di angka 0,279 GJ/Ton dan terus menurun,” kata Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie dalam relisnya senin (10/10/22)
Dikatakam Andwie bahwa Perusahaan juga menerapkan E-Mining Reporting System, yaitu sistem pelaporan produksi secara real time dan daring sehingga mampu meminimalkan pemantauan konvensional yang menggunakan bahan bakar.
“Upaya dekarbonisasi lainnya yakni penggantian bahan perusak ozon (BPO) seperti penggunaan refrigerant AC yang ramah lingkungan dan penggantian Halon 1211 pada alat pemadam api ringan (APAR). Program-program ini dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal”,katanya.
Discussion about this post