Banyuasin, PRnewspresisi.com—Kepala Desa dan BPD harus bersinergi, kompak dan terus berkolaborasi serta satu frekuensi dalam membangun desa. Karena hal tersebut merupakan kunci sukses dan tidaknya dalam membangun desa.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Banyuasin H Askolani didepan ratusan anggota BPD dalam Bimbingan Teknis Optimalisasi Tugas, Fungsi,Hak Kewajiban dan Kewenangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuasjn Tahun 2022 yang dilaksanakan di Hotel Whyndam OPI Jakabaring Selatan Kecamatan Rambutan Banyuasin, Kamis (3/11/2022)
Ditegaskan Bupati, Bintek ini dilaksanakan agar anggota BPD tahu dan paham apa yang menjadi tugas, Fungsi, Hak, Kewajiban dan Kewenangan. Maka dari itu ikuti secara baik dan sungguh-sungguh.
” Jangan menjadi anggota BPD sekedar duduk saja, namun harus aktif bersuara karena anggota BPD merupakan wakil rakyat di Desa. Ajak kades bermusyawarah untuk merumuskan perencanaan pembangunan desa agar tepat sasaran, tepat guna dan tepat manfaat, “terang Bupati Inovatif tersebut.
Kades juga tegas Bupati Askolani, harus membuka diri untuk bersama-sama BPD dalam membangun desa.
” Jangan ada lagi Kades tidak mau kerjasama dengan BPD, namun harus bersama-sama, harus bersinergi demi kelangsungan pembangunan didesa. Kalau masih ada Kades yang tidak mau kerjasama dan kolaborasi, maka BPD bisa sampaikan dengan Camat dan camat akan menegurnya, ” katanya.
Hadir dalam Bintek ini, Ketua DPRD Irian Setiawn, Wakil Ketua Sukardi, Stafsus Amirul, Kadis PMD Rayan Nurdinsyah dan Camat se Kabupaten Banyuasin. (Rilis)
Discussion about this post