PRABUMULIH,PRnewspresisi.com – Menanamkan nilai integritas tinggi dan anti-korupsi pada Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilakukan sedini mungkin.
Demikian disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Roy Riady SH MH, saat mengisi pelatihan bimbingan teknis (Bintek) yang diselenggarakan Dinas Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota Prabumulih di hari kedua, Rabu, 7 Desember 2022.
Menurut dia, Aparatur Sipil Negara kota Prabumulih harus memiliki nilai integritas agar bisa menghindarkan dirinya dari upaya menyalahgunakan kekuasaan atau kewenangan yang mengarah pada terjadinya tindak pidana korupsi.
“Menyiapkan aparatur pemerintahan yang berintegritas dan anti terhadap berbagai praktik korupsi perlu dilakukan sejak dini, tidak hanya ketika ia sudah menjadi aparatur sipil negara,” ungkap Kajari Prabumulih, Roy Riady, ketika kembali dikonfirmasi awak media, terkait kegiatan tersebut, Rabu (7/12/2022).
Dijelaskannya, penanaman nilai integritas dan anti-korupsi yang dilakukan sejak dini akan membuat generasi muda yang di antaranya akan menjadi aparatur pemerintahan lebih memahami bahwa tindakan korupsi merupakan kejahatan yang merugikan negara.
“Nilai integritas ini juga mengarahkan ASN untuk bertindak secara konsisten dan teguh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan prinsip hidup yang dijunjungnya,” ucap Kajari Prabumulih yang akrab disapa Mang Oy ini.
Discussion about this post