By Malin
(pimred PRnewspresisi.com)
Solok, PRnewspresisi.com–Para ahli berpendapat semakin banyak pilihan untuk mengatasi suatu persoalan, semakin tinggi peluang seseorang untuk mendapat hasil yang lebih besar.sama halnya dengan Semakin besar fleksibilitas untuk membuat pilihan semakin besar ekspektasi untuk mencapai hasil, hal itu dapat memberi nilai tambah yang disebut juga sebagai nilai pilihan (option value).
Misalnya saja jika seseorang mempunyai kesempatan dan pilihan yang banyak dalam memilih karir maka secara akal sehat peluang untuk menentukan pilihan akan lebih besar baik secara material maupun spiritual.
Lain halnya dengan mereka yang dilahirkan dengan kondisi yang serba terbatas sehingga tidak punya pilihan yang banyak dalam memiih masa depan, melainkan terjebak dengan satu pilihan saja. Akibatnya, jika tidak cocok dengan kemampuannya maka hasilnya tidaklah optimal.
Namun demikian, tanpa pilihan tidak selalu berarti tanpa peluang untuk mendapatkan hasil yang lebih besar. Mengapa demikian? Karena tanpa pilihan membuat seseorang menjadi lebih fokus dan mengoptimalkan pilihan yang tidak beragam tersebut. Di sinilah sebenarnya argumen para ahli manajemen tentang the power of focus (kekuatan dari fokus) terimplementasikan secara optimal.
Orang yang mempunyai pilihan terbatas, dipaksa untuk mengoptimalkan pilihan yang ada jika ingin sukses. Pikiran dan impian mereka tidak terbagi karena pilihan yang ada membatasi mereka untuk berimajinasi di luar pilihan yang ada. Lain halnya dengan mereka yang memiliki banyak pilihan mereka sulit fokus pada satu pilihan, karena semua pilihan begitu menjanjikan untuk dieksplor tanpa dieksploitasi secara maksimal.
Dengan demikian tanpa pilihan sebenarnya mereka juga memiliki nilai yang diharapkan (expected value) yang bisa sama besar atau lebih besar dari nilai terekspektasi dari pilihan yang banyak.
Discussion about this post