Kalimantan Timur, PRnewspresisi.com—Peristiwa tenggelamnya sebuah perahu ketinting diperairan Sungai Separi Kecamatan Tenggarong Sebarang Kabupaten Kutai Kartanegara pada Selasa (04/07/23) kemaren yang memakan korban seorang ABK Andre Febriman asal Nagari Panyakalan Kabupaten Solok Sumatra Barat pagi ini sekira pukul 08.27 wib sudah ditemukan oleh TIM dari Dandim 0906 dalam keadaan meninggal dunia.
Salah satu Keluarga Korban yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan kepada media ini “Alhamdulillah sudah di temukan tapi Masih di cek identitasnya ke rumah sakit”, jelasnya.
Menurut keluarga korban sore kemaren Rabu (05/07/23) pencarian sempat dihentikan karena kondisi arus sungai yang deras dan hujan lebat dan dilanjutkan Pagi ini Kamis (06/07/23) tim melanjutkan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi korban tenggelam dan berhasil menemukan ABK tersebut dalam keadaan meninggal dunia.
Saat ini jenazah korban dibawa ke rumah sakit guna dilakukan visum et repertum guna memastikan bahwa mayat yang ditemukan benar merupakan jenazah Andre Febriman.
Menurut Informasi dari Keluarga Almarhum akan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Nagari Panyakalan pada esok hari nya Jumat (07/07/23)
Seperti diketahui sebelumnya, Sebuah Perahu Ketinting Teggelam diperairan sungai separi kecamatan Tenggarong Sebrang Kabupaten Kutai Kartanegara pada Selasa (04/07/23) sekira jam 17.30 WITA.
Peristiwa tersebut menyebabkan seorang ABK yang bernama Andre Febriman (35 th) yang berasal dari Panyakalan Kabupaten Solok Sumatera Barat hingga saat ini belum ditemukan.
Menurut saksi korban yang merupakan ABK (oiler) di TB.PRIMA 2087 bersama beberapa orang rekan rekannya, pada hari Selasa tanggal 4 juli 2023 sekira pukul 16.00 selesai berbelanja dari darat menggunakan perahu cas/ketinting menuju TB.BAHAR 37.
Disaat melintasi TB.PRIMA 2087 Korban an.Andre memanggil Dodi agar merapat ke TB.PRIMA 2087, setelah merapat dan bersandar di TB.PRIMA 2087 korban naik di perahu cas dan saat menuju TB. BAHAR 37, Namun Baling Baling perahu cas terlilit sampah plastik dan berada di Haluan TK. GEMILANG 3068 yang mengakibatkan mesin perahu mereka mati.
Pada saat mesin mati,Dani berusaha menahan perahu agar tidak masuk kedalam bawah Tongkang serta berkata kepada korban ” jangan panik bang” namun korban tetap panik dan berjalan ke arah depan perahu dan disaat itu perahu miring kesebelah kanan dan terisi oleh air yang mengakibatkan perahu tenggelam kebawah TK.GEMILANG 3068.
Dandim 0906 menerjunkan beberapa Personil di TKP guna melakukan pencarian korban diantaranya;
Ipda Purwanto(Polsek tgrs), Ifda Agus (Pol Airud), Bripka Andri( Polairud), Aipda Putu Dharmayasa( Polsek tgrs), Aipda Dodik Asmoro(Polsek tgrs), Bripka Agus, Suprianto(Polsek tgrs), Sertu I Ketut S ( Koramil 14 Tgrs).(Ocha)
Discussion about this post