Solok,PRnewspresisi.com — Video Aksi Bullying di medsos viral seketika, hal itu menimpa seorang siswi SMP di Nagari Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok.
Dalam video berdurasi 26 detik tersebut, terlihat diduga pelaku menarik jilbab dan sesekali menendang korban hingga akhirnya korban menangis dan tersungkur.
Seperti dilansir dari info sumbar.net bahwa Orang tua korban, yang tidak terima anaknya menjadi korban, melaporkan kasus ini ke polisi.
“Pada malam Senin (20/5/2024) Orang tua Korban datang ke Polsek X Koto Singkarak dengan melaporkan bahwa anaknya menjadi korban aksi pembullyan,” kata Kasat Reskrim, IPTU Nanang Saputra pada Kamis (23/5/2024).
Kasat menambahkan, korban merupakan siswi kelas 1 SMP, dan diduga pelaku, masih duduk di bangku kelas 6 SD.
“Karena hal ini berkaitan dengan anak, maka diantarkan ke Polres Solok Kota untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kasat menerangkan, peristiwa pembulian tersebut terjadi pada Senin (20/5/2024), berawal dari saling ejek antara para terduga pelaku dan korban.
“Si terduga pelaku, merasa tidak terima dengan perkataan korban. Sudah tersulut emosi, dan terjadilah aksi memukul tersebut,” ungkapnya
Saat aksi tersebut terjadi, kemudian direkam oleh orang lain yang berada di lokasi dan akhirnya video tersebut viral.
“Diduga pelaku divideo tersebut, masih ada hubungan pertemanan dengan korban. Dan sempat juga sudah dipisahkan atau dilerai oleh temannya,” tambahnya.
Setelah pelaporan tersebut, menurut Kasat, sudah dilakukan mediasi antara korban, pelaku, orang tua terkait maupun pihak nagari.
“Pihak guru juga ikut mediasi. Dan kedua belah pihak kini sudah sepakat berdamai. Hasil mediasipun rencananya akan diserahkan Senin depan,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia meminta pihak nagari, maupun pemangku adat dapat meningkatkan perananannya ditengah masyarakat.
“Kejadian ini harusnya dapat diselesaikan ditingkat nagari. Mediasi bisa diselesaikan bersama baik oleh tokoh masyarakat, orang tua, dan bisa diselesaikan dengan kekeluargaan. Kami harap dengan adanya kejadiaan ini seluruh pihak dapat melaksanakan peran masing masing sehingga kejadian yang sama tidak terulang,” tutupnya.(*)
Sumber : Info Sumbar.net