PRnewspresisi.com– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan kepemimpinan barunya melalui Musyawarah Majelis Syuro I yang digelar pada awal Juni 2025. Dalam forum tersebut, H. Almuzammil Yusuf terpilih sebagai Presiden PKS menggantikan Ahmad Syaikhu, sementara Dr. Moh. Shohibul Iman ditetapkan sebagai Ketua Majelis Syuro PKS.
Transisi kepemimpinan ini berlangsung mulus dan cepat, mencerminkan stabilitas serta kematangan sistem demokrasi internal PKS.
Sekretaris Jenderal PKS demisioner, Aboe Bakar Alhabsyi, menyampaikan bahwa pergantian pimpinan menunjukkan dinamika positif dan kesiapan partai dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Alhamdulillah, PKS telah melaksanakan transisi kepengurusan dengan sangat smooth. Terpilihnya profil baru menunjukkan bahwa PKS tidak kekurangan kader untuk memimpin, dan estafet kepemimpinan terus berjalan secara natural,” ujar Aboe Bakar dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).
Proses transisi dimulai sejak 31 Mei 2025 dengan pelaksanaan Pemilu Raya internal. Hasilnya diumumkan pada 1 Juni, diikuti dengan pengesahan anggota Majelis Syuro pada 2 Juni, dan puncaknya pada 3 Juni melalui sidang pemilihan Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS.
“Tanggal 31 Mei dilaksanakan Pemilu Raya. Hasilnya keluar tanggal 1 Juni. Lalu tanggal 2 dilakukan pengesahan anggota Majelis Syuro, dan tanggal 3 sudah dilangsungkan sidang Majelis Syuro untuk memilih Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS,” jelas Aboe.
Dalam kesempatan tersebut, Aboe Bakar menegaskan bahwa keberhasilan transisi ini merupakan bukti bahwa PKS tidak bergantung pada satu tokoh atau one man show, melainkan mengandalkan sistem kaderisasi yang kuat dan berkelanjutan.
“Sebaliknya, ini mencerminkan kedewasaan demokrasi dan kekuatan sistem kaderisasi di tubuh PKS,” imbuhnya.
Aboe juga menyoroti profesionalisme PKS dalam tata kelola organisasi yang dinilai semakin modern dan efektif.
“Semua proses dilakukan dengan cepat, akurat, dan transparan. Alhamdulillah semua diberikan kelancaran,” ujarnya.
Dengan terpilihnya Almuzammil Yusuf sebagai Presiden baru, PKS optimistis akan semakin solid dalam memperjuangkan visi partai, yaitu menegakkan nilai-nilai keadilan, kesejahteraan, dan pelayanan terhadap rakyat.
Almuzammil Yusuf sendiri dikenal sebagai politikus senior PKS yang memiliki rekam jejak panjang di bidang dakwah, legislasi, dan aktivisme.
Sementara Shohibul Iman adalah mantan Presiden PKS yang kembali dipercaya memimpin lembaga tertinggi partai, yaitu Majelis Syuro.
Kepemimpinan baru ini diharapkan membawa angin segar bagi konsolidasi dan arah perjuangan PKS ke depan, khususnya dalam menjawab tantangan politik nasional pasca-Pemilu 2024.(*)