Satu jam kami ngobrol dengan petugas di ruang ganti pemain sampai ruang rapat satadion yang sangat represtatif itu dan muncul dalam Pikiran saya wajar saja Arema ini dicintai masyarakat malang dan punya pendukung fanatik karna semua stakeholder mendukung dan merasa memiliki akan klub iniÂ
Kini Aremania berduka kerusuhan tanggal 01 Oktober 2022 pasca kalah dari persebaya 2 : 3 membuat 127 Aremania dan 2 orang aparat meninggal dan mungkin bisa bertambah akibat rekor tak terkalahan selama 23 tahun oleh persebaya yang pantas di sebut elclasiconya Indonesia malam tadi patah dan membuat aremania kecewa sehingga mereka melampiaskannya dengan mengejar pemain Arema dan aksi yang mereka lakukan berbuah korban nyawa
walaupun kita yakin tak semua yang menjadi korban punya niat rusuh namun mungkin karna terinjak atau berdesakan.
Sebagai insan sepakbola saya turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa semoga ini tak terulang lagi dimasa yang akan datang, jadikanlah sepakbola sebagai hiburan, jika kemenangan lebih berharga dari kehidupan maka sudah saatnya sepakbola dihentikan dan Semoga saja sepakbola menjadi hiburan dan pemersatu bangsa ini yang sudah lama haus akan prestasi
dan disaat Timas sedang bagus bagusnya kita berharap perhelatan Piala Dunia U23 tahun 2023 Sukses di bumi pertiwi ini dan jangan sampai induk olahraga sepakbola dunia FIFA memberi sangsi yang tegas terhadap kita karna banyak orang yang menggantungkan hidupnya di sepakbola seperti Pemain, pelatih dan pelaku UMKM diberbagai daerah di Nusantara ini.
Salam satu jiwa….
Discussion about this post