Batusangkar,PRnewspresisi.com— Seiring dengan pergantian Tahun Baru, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM didampingi Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH kembali melantik sebanyak 65 pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar, diantaranya Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator serta Pejabat Pengawas, Selasa (03/01) di Aula Kantor Bupati setempat.
Pelantikan sejumlah pejabat tersebut juga sekaitan dengan adanya Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru dan perubahan nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan nomenklatur jabatan, mengisi kekosongan jabatan serta mutasi dan rotasi serta promosi jabatan karena kebutuhan organisasi.
“Tahun 2023 ini ada beberapa OPD yang berubah yakni Badan Keuangan Daerah dipecah menjadi dua yaitu Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah, perubahan nomenklatur OPD dari Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan berubah menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan,” ucap Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra mengatakan usai melantik sejumlah pejabat lingkup pemkab setempat ada beberapa mekanisme pengisian Jabatan Tinggi Pratama sebanyak 8 orang yaitu pengukuhan jabatan DR Drs Alfian Jamrah, M.Si sebagai kepala Bappeda dan Litbang dan Saudara Darfizal, SE, M.Si sebagai Kepala Bappenda.
Melalui uji kompetensi yakni mutasi jabatan tinggi pratama Ir. Helfy Rahmy Harun sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, dr. Ermon Reflin, MPH sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Zarratul Khairi, SE, MT menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Melalui seleksi terbuka yakni Sri Mulyani, SP, M.Si sebagai Kepala Dinas Pertanian, dan Drs. Erizanur, M.Si sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik serta Abdurrahman Hadi, S.STP, M.Si sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
“Restruktur organisasi ini bertujuan agar organisasi dapat meningkatkan kinerjanya secara maksimal dalam mewujudkan visi dan misi daerah serta pelaksanaan Program Unggulan (Progul) daerah dalam melayani masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.
Discussion about this post