Mengawali materi nya Zulfiar menjelaskan sebuah ungkapan “Hai anak muda, jika kalian hanya berdiam diri,maka kalian akan ditinggalkan dan akan dilupakan oleh sejarah”, kata Zulfiar diawal paparannya.
Zulfiar menjelaskan Maksud dari ungkapan itu adalah,hanya orang yang berbuat dan bekerjalah yang selalu diingat oleh sejarah.
“Karang taruna sendiri lahir tahun 1960,Karang Taruna pertama bertempat diKampung Melayu Besar,Bukit duri Jakarta Timur dengan Tokoh gerakannya adalah Ali Sadikin yang dikala itu menjabat sebagai Gubenur jakarta(1966-1977) dengan Ketua karang Tarunanya bernama Gazali.”,beber Zulfiar yang juga warga Kota Solok.
Adapun Slogan dari Karang Taruna jelas Zulfiar melanjutkan, yaitu Aditya karya mahatva yodha, secara keseluruhan berarti pejuang yang berkepribadian ,berpengetahuan dan terampil serta keanggotaan karang taruna menganut sistem stelsel pasif dengan usia 13s/d45 tahun.
“Sedangkan prinsip Karang taruna yaitu bersama untuk mewujudkan kesejahteraan dan harapan tanpa membedakan tingkatan dan golongan”, imbuhnya
kepada Karang taruna Kota solok Zulfiar berpesan agar karang taruna mulai berbenah dan memaksimalkan program kerja Karang taruna seperti pembinaan, pengembangan generasi muda, penguatan organisasi, peningkatan usaha kesejahteraan sosial,usaha ekonomi produktif, rekreasi , olah raga dan kesenian, serta Kemitraan dan lain-lain sesuai kebutuhan.
Diakhir acara Asran, A.md selaku pemateri kedua yang berasal dari Karang taruna Batuang Sarumpun kec. Lubuk bagaluang Padang mewakili ketua karang taruna yang hadir memberikan motivasi dan berbagi pengalaman sebagai Karang Taruna berprestasi tahun 2017 mewakili provinsi Sumatera barat ketingkat Nasional.(meri yanti)
Discussion about this post