Banyuasin,PRnewspresisi.com– Ir H Ardi Arfani ST MM IPM ASEAN Eng menunjukan keseriusannya untuk Maju sebagai Calon Wakil Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Banyuasin Periode 2024-2029 mendatang. Didampingi sang isteri tercinta Hj Azeroyati Arfani dan ratusan sanak keluarga serta pendukungnya, Sabtu 27 April 2024 sekitar pukul 13.30 Wib mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banyuasin tersebut mendatangi Kantor DPD II Partai Golkar Banyuasin untuk mengembalikan formulir pendaftaran dan persyaratan lainnya.
Kedatangan Putra Asli Kabupaten Banyuasin tersebut langsung diterima Ketua DPD II Partai Golkar Banyuasin, Irian Setiawan SH MSi dan tim seleksi Partai Golkar. Dalam sambutannya, H Ardi Arfani mengatakan mengapa dirinya terpanggil untuk mencalonkan diri menjadi Cawabup Banyuasin Periode 2024-2029 itu disebabkan dirinya untuk mengatasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Banyuasin daalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJMP) tahun 2024-2029 mendatang, tegasnya.
Kemudian lanjutnya, pembangunan strategis di Kabupaten Banyuasin ini harus dilanjutkan seperti, infrastruktur jalan dan jembatan yang menghubungkan wilayah daratan dengan wilayah perairan. Dimana pembangunan infrastruktur 7 jalan poros dan jembatan tercatat dari tahun 2018-2023 ini pembangunan jalan poros sepanjang 531,784 Km dan jembatan 3.104,50 meter sudah terlaksana pada masa Pemerintahan Kabupaten Banyuasin sebelumnya.
Alhamdullilah, pembangunan tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Bumi Sedulang Setudung ini. Keberhasilan ini tidak lepas dari Kepemimpinan bapak H Askolani SH MH sebagai Bupati Banyuasin dan saya sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin. Dimana hasil pembangunan tersebut telah mampu mengintegrasikan antar wilayah daratan dengan wilayah perairan, terangnya.
Dengan demikian sambungnya, roda perekonomian berjalan maksimal, perekonomian masyarakat Kabupaten Banyuasin meningkat otomatis tingkat kesejahteraannya meningkat pula karena nilai jual produksi pertanian dan perkebunan, perikanan serta sektor lainnya dengan mudah untuk dipasarkan. Kemudian sarana air bersih yang masih menjadi persolanan dan itu harus dituntaskan, tegasnya.
